Share

Bab 32 - Nostalgia

"Jangan melibatkan hatimu dalam kesedihan atas masa lalu atau kamu tidak akan siap untuk apa yang akan datang." (Ali bin Abi Thalib)

***

Dengan sisa  tenaga tak seberapa, Rella bersusah payah beranjak dari bangunan kosong itu. Sesekali rasa nyeri dan nyut-nyutan menghampiri kepala bagian belakang, tetapi tidak menghentikan langkahnya untuk segera kembali ke kosan. Sebelah pahanya pun terasa sakit ketika mengambil langkah, tidak lain karena ulah Cellin beberapa waktu lalu.

Jam yang melingkar di pergelangan kirinya menunjukkan pukul 10 lewat 15 menit yang artinya sudah cukup lama Rella berada di tempat ini. Apakah Stella baik-baik saja di kosan? Batin gadis itu bertanya. Kembali memacu langkah terseok, sesampainya di luar bangunan, seketika ia termangu. Lingkungan yang sekarang memenuhi indera penglihatan Rella terasa tidak asing. 

Pandangan Rella mengedar, ada perasaan aneh menyambangi benaknya. Pepohonan rimbun, bunyi siulan burung,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status