Share

Akhirnya Semua Dipertemukan

Pagi menjelang, Bian masih meringkuk di bawah selimut. Semalam aku sengaja tidur di kamarnya, memeluk dan memberinya rasa hangat meski tidak ada kata diantara kami. Aku hanya ingin Bian tahu kalau dia masih memiliki ibu dan saudaranya kelak.

Tubuhku masih lemas, hingga berjalan saja tertatih. Tapi, aku tidak bisa seperti ini terus, ada Bian dan janin dalam rahim ini yang membutuhkan seseorang untuk tempat mereka bersandar. Sebagai sandaran dari dua orang anak, seorang ibu harus menjadi sangat kuat dalam keadaan apapun.

Bel berbunyi saat aku sedang mencuci beberapa gelas bekas semalam. Kutengok dari gorden siapa yang datang sebelum memutuskan untuk membuka. Hari ini aku tidak punya energi untuk berdebat kalau yang datang adalah Mas Rian.

"Radit, ada apa?" tanyaku saat ia sudah di depan pintu membawa rantang makanan dan sekantong buah-buahan segar.

"Aku membawakan sarapan untukmu dan Bian. Makanlah dan habiskan," ucapnya cepat, aku tahu dia pasti kesiangan berangkat kerja karena ini sud
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Masni Mustafa
koin hbis baca episod yg sama.
goodnovel comment avatar
Fazlina Meor
cerita diulang ulang bosan...buang masa
goodnovel comment avatar
Ni Ketut Triantiningsih
aku telah membaca ratusan judul novel dari berbagai aplikasi ,, sebenarnya cerita ini bagus dan menarik tapi kenapa ceritanya harus diulang2,,lebih teliti lagi dong
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status