/ Romansa / CINTA SATU MALAM DENGAN CEO / 325. Lamaran Diterima

공유

325. Lamaran Diterima

작가: ReyNotes
last update 최신 업데이트: 2023-07-16 12:56:00

Marvin mengangguk lemah. Sejak tadi, ia memikirkan bagaimana pertemuan ini berlangsung. Rasa percaya dirinya seakan-akan pergi, entah ke mana.

“Tenang. Kamu diam saja. Aku yang akan bicara, karena aku perwakilan keluargamu.”

“Tetap saja, ada saatnya aku bicara ‘kan?”

“Iya, sih. Kamu pasti tau apa yang mau dibicarakan. Santai saja.” Aldric menepuk bahu sahabatnya untuk menenangkan.

“Masalahnya, kamu tau. Bahasa Indonesiaku belum bagus. Bisa terjadi miscommunication nantinya.”

“Aku yakin tidak akan begitu. Leah 'kan mahir berbahasa Inggris. Biar nanti dia menjelaskan pada keluarganya.”

“Iya juga, ya.”

Aldric terpaksa mengalihkan perbincangan. Ia menanyakan beberapa hal terkait perusahaan Marvin yang di pimpin Greg. Hingga kemudian Marvin menjadi lebih santai.

Sebuah tenda mewah berwarna biru muda menyambut mereka. Mobil Alonso dan Helen tiba lebih dulu bersama Lee yang menyupiri mereka. Sementara mobil Aldric dibawa oleh Luke.

Sebelum turun dari mobil, Deniz bergegas memakaikan batik pa
잠긴 챕터
GoodNovel에서 계속 읽으려면
QR 코드를 스캔하여 앱을 다운로드하세요

관련 챕터

  • CINTA SATU MALAM DENGAN CEO   326. Rencana Reuni

    “Minggu depan?” Marvin mengulangi pertanyaan Aldric seraya mengerutlkan keningnya dalam-dalam.“Ehm, apa cukup persiapannya hanya dalam waktu seminggu, Nak Aldric?” tanya Paman Leah.“Tentu saja. Saya akan membantu mempersiapkan semua. Keluarga Leah hanya tinggal bersiap berangkat. Kebetulan Marvin dan orang tua saya masih akan di Bali sampai akhir bulan,” ucap Aldric.Keempatnya kemudian berdiskusi lebih serius. Tentu saja, Aldric yang paling aktif memberikan pendapat dan keputusan. Hingga akhirnya Marvin, leah dan Pamannya menyetujui pernikahan Marvin dan Leah akan berlangsung minggu depan di Bali.Marvin menjabat tangan Paman Leah sesaat setelah mencapai kesepakatan. Genggaman kokoh yang diberikan lelaki tampan itu membuat Paman Leah takjub. Leah akan berada di tangan yang tepat, apalagi dengan dukungan dari Aldric, Sandra dan keluarga besarnya.Di pojok lain ruangan, Bibi Leah yang merupakan adik kandung ayah

    최신 업데이트 : 2023-07-16
  • CINTA SATU MALAM DENGAN CEO   327. Sah

    "Siap?"Aldric dan Marvin berada di salah satu kamar tipe suite di hotel. Kamar itu telah disulap menjadi kamar pengantin yang cantik dan elegan."Siap tidak siap, lakukan."Mereka tergelak bersama. Pasalnya kalimat itu seringkali diucapkan Alex jika sedang memghadapi satu pertandingan. Dan kini Marvin meminjam kalimat tersebut untuk menjawab pertanyaan sahabatnya."Bagaimana rasanya?""Bahagia, gugup, tak sabar, bersyukur... rasanya semua campur aduk menjadi satu.""Nikmatilah perasaan itu, Marv. Saat waktuku dulu, aku tidak sempat merasakan berbagai rasa kecuali ingin cepat-cepat memeluk Sandra."Marvin mendengus geli. "Otakmu saat itu memang hanya tegak lurus pada Sandra. Istilahnya nih, ada bom di depan mata pun, kamu akan tetap memaksa melanjutkan uparaca pernikahan itu.""Aku sangat tidak sabar saat itu.""Aku tau.""Itu sebabnya, aku pun mengerti keadaanmu sekarang. Memang meresahkan rasanya menunggu detik-detik dipanggil penghulu."Marvin mengangguk. Ia menatap ponsel di tanga

    최신 업데이트 : 2023-07-17
  • CINTA SATU MALAM DENGAN CEO   328. Barisan Mantan

    "Alhamdulillah."Ucapan syukur meluncur dari bibir semua tamu yang hadir. Bahkan ayah Leah pun mengucapkan rasa syukurnya dan ikut mengangkat tangan untuk berdoa.Dengan hembusan napas panjang, Leah berdiri. Dibantu Sandra dan beberapa sepupu perempuannya, Leah keluar dari ruangan. Pengantin wanita yang tampak cantik itu berjalan sepanjang karpet merah menuju suaminya yang menunggu di ujung ruangan.Setiba di depan Marvin, Leah mengulurkan tangan. Marvin memberikan tangan untuk dikecup Leah. Kemudian, lelaki itu memberikan kecupan dalam-dalam di dahi istrinya."Ehm... selamat, bro," bisik para sahabatnya di belakang punggung.Marvin membalik tubuhnya. Aldric dan Kevin memandangnya dengan senyum lebar. Kedua tangannya terentang, mereka berpelukan."Terima kasih. Terima kasih. Aku bahagia memiliki kalian sebagai sahabatku," ucap Marvin dengan terharu."Pastinya begitu. Tidak ada sahabat yang seperti kami. Mau-maunya kerja rodi mempersiapkan pernikahan megah dalam waktu satu minggu. Lin

    최신 업데이트 : 2023-07-17
  • CINTA SATU MALAM DENGAN CEO   329. Mantan Terindah

    Marvin dan Aldric menoleh. Kevin membawa dua piring penuh dengan berbagai makanan. Sementara mulutnya sendiri masih mengunyah sesuatu sambil menyindir Aldric.“Kamu akan pingsan karena kekenyangan, Kev,” cetus Aldric.“Tak apa. Pingsannya karena happy. Aku rela daripada tidak mencicipi semua makanan di sini. Rugi,” balas Kevin.Marvin dan Aldric menggeleng melihat kelakuan sahabat mereka. Aldric kembali melirik istrinya. Saat mereka mengobrol dengan Kevin, ternyata Alex telah bergabung dengan Sandra dan Ivander.Mantan kekasih Sandra itu tampak menundukkan tubuhnya dan berbincang akrab dengan Alex. Sesekali tangan lelaki itu mengelus punggung Alex dan mencium pipi anak kecil itu.“Siapa dia?” tiba-tiba Alonso bergabung di meja mereka dan mempertanyakan lelaki yang kini sedang berbincang akrab dengan cucunya.“Ehm… Ivander Anderson. Mantan kekasih Nyonya Sandra. Tepatnya mantan terindah,” jawab Kevin santai.Alonso magut-magut seraya meminum cairan dalam gelasnya. Matanya tetap memanda

    최신 업데이트 : 2023-07-18
  • CINTA SATU MALAM DENGAN CEO   330. Izin Reuni

    Pagi harinya, para tamu undangan kembali memenuhi restoran untuk sarapan bersama. Sandra merotasi bola matanya mencari sang sahabat. Namun, ia tidak menemukan pasangan pengantin itu di sudut restoran mana pun.“Cari siapa, My love?” tanya Aldric.“Pengantin baru.”“Kenapa mencari mereka? Pasti saat ini mereka masih tidur.”Sandra terdiam. Ia menoleh pada suaminya yang sedang mengambil omelet. Wanita itu juga menerima omelet dari Aldric yang langsung diletakkan di piringnya.“Di Indonesia, walaupun pengantin baru, harus tetap bangun pagi. Apalagi masih banyak tamu. Kamu ingat kan, kita juga dulu begitu.”Mereka berjalan ke meja di mana sudah ada orang tua Aldric dan Alex. Anak tampan itu sedang disuapi Helen makan nasi goreng. Sementara Alex sendiri asyik bermain Nintendo.“Ya Allah. Alex. Ayo, makan dulu. Kamu tidak sopan sekali meminta Grandma menyuapimu sementara kamu asyik bermain,” protes Sandra pada putranya.Alex seketika langsung mematikan gamesnya. Ia menegakkan posisi duduk.

    최신 업데이트 : 2023-07-18
  • CINTA SATU MALAM DENGAN CEO   331. Lagu Khusus

    Aldric memperhatikan istrinya berdandan. Sandra menggunakan celana panjang longgar dengan atasan blus feminim. Jilbab yang senada dengan atasan serta sepatu kets berwarna putih.Wajah istrinya bermake up natural. Aldric bahkan melarang Sandra menggunakan parfum. Namun begitu, harum tubuh istrinya masih menguar penciuman.“Kok wangi sekali?” tanya Aldric.Sandra mencium blusnya lalu menggeleng. “Nggak, kok. Aku kan nggak pake parfum.”Lelaki tampan itu mendekati istrinya. Ia lalu mengendus-endus ke seluruh tubuh Sandra. Wanita cantik itu hanya terkekeh geli melihat tingkah suaminya.“Kulitmu harum sekali, My love,” sungut Aldric.“Oh.” Sandra mencium tangannya sendiri. “Ini wangi body lotion. Tidak akan bertahan lama, kok.”Aldric mengangguk lemah. Meskipun berat, ia tetap akan menepati janji untuk membiarkan istrinya datang pada reuni. Walaupun hatinya kesal saat mengingat Sadra akan bertemu para mantannya.Keduanya bergandengan tangan menuju lobi. Leah ternyata sudah di sana bersama

    최신 업데이트 : 2023-07-19
  • CINTA SATU MALAM DENGAN CEO   332. Memantau

    Aldric terdiam. Ia sangat penasaran pada perilaku Anita. Namun begitu, ia belum ingin menjabarkan apa yang membuatnya bertanya-tanya tentang wanita itu.“Tidak. Tidak ada hubungannya denganku. Namun, dia memiliki hubungan khusus dengan orang yang sangat aku kenal. Dan aku sangat menyayangkan jika ia tidak mengetahui perilaku Anita yang menjadi salah satu dari wanita-wanita dalam website tersebut,” jelas Aldric seraya mengembuskan napas panjang.Marvin dan Kevin mengangguk setuju. Mereka tentu menginginkan wanita baik-baik untuk menjadi pasangan hidup. Bukan wanita yang sering pergi ke club malam untuk minum-minum dan bermesraan dengan sembarang lelaki.“Terus-terang saja, aku tidak ingat nama-nama wanita itu, Tuan,” ungkap Kevin.“Pasti kamu hanya memperhatikan tubuhnya saja,” cibir Marvin.Kevin kembali menyeringai. Tanpa jawaban dari lelaki itu, Marvin dan Aldric tentu saja paham. Keduanya hanya mengembuskan napas panjang dan menggeleng.“Apa mau aku selidiki, Tuan?” tanya Kevin.Al

    최신 업데이트 : 2023-07-19
  • CINTA SATU MALAM DENGAN CEO   333. Saling Salah Duga

    “Kenapa sudah pulang?”Sandra mendongak menatap sang suami. Ia mengecup rahang Aldric yang terjangkau bibirnya. Kedua tangannya kini menangkup wajah tampan di depannya.“Memangnya tidak boleh aku pulang sekarang?”“Aku pikir kalian akan pulang menjelang pagi?”“Rencananya begitu. Tapi, aku dan Leah bosan dan suara musik bising itu mengganggu telingaku. Hingga sekarang, rasanya kepalaku masih berdentang karena musik keras itu,” tutur Sandra.Aldric tergelak. Ia menuntun istrinya ke ranjang. Mereka kini berpelukan di bawah selimut.“Ceritakan. Bagaimana rasanya bertemu dengan teman-teman kuliahmu lagi setelah tujuh tahun lulus?”“Menyenangkan. Kami lebih banyak nostalgia saat dulu berkuliah.”Lelaki tampan itu mencium leher istrinya. Harum lotion moringa membuai penciumannya. Tangan Aldric kini mengelus rambut Sandra.“Jadi kamu bersenang-senang?”“Awalnya begitu. Tetapi, lama kelamaan aku jadi merindukanmu.” Sandra merengut. “Dan kamu sama sekali tidak mengirimiku pesan.”Aldric menger

    최신 업데이트 : 2023-07-20

최신 챕터

  • CINTA SATU MALAM DENGAN CEO   392. Akhir yang Bahagia

    Sandra berhasil menembus komunitas pendidikan di Inggris. Namanya diperhitungkan dan selalu dibawa-bawa saat ada perbincangan mengenai sistem pendidikan internasional. Bahkan, seringkali Sandra menjadi pembicara ataupun moderator pada seminar bergengsi di negara-negara Eropa. Karir Aldric pun semakin meningkat. Ia tidak perlu lagi mengontrol perusahaannya. Uang-uang yang ia investasikan kini sudah bekerja untuk dirinya dengan menghasilkan pundi-pundi kekayaan yang sangat besar. Sore ini, keadaan mansion kembali ramai. Keluarga Javier dan keluarga Osborn serta sahabat-sahabat Aldric dan Sandra berkumpul untuk merayakan kesuksesan Sandra. Malam ini, wanita cantik itu akan menerima penghargaan dari sebuah media pendidikan sebagai salah satu wanita yang cukup berpengaruh di Inggris. “Cantik sekali,” puji Aldric menatap penampilan istrinya. “Terima kasih, sayang. Kamu juga tampan sekali.” Sandra balas memuji suaminya yang telah menggunakan stelan jas mewah yang elegan senada dengan gaun

  • CINTA SATU MALAM DENGAN CEO   391. Keluarga Ideal

    Semua kepala menengok ke arah kepala pelayan. Saat lelaki itu bergeser dan memperlihatkan tamu yang datang, Sandra menutup mulutnya. Sementara, Aldric mengembangkan senyum.“Madam Mary!” pekik Alex. Anak lelaki itu segera berlari mendekat dan memeluk tamu yang ternyata adalah Madam Mary dan Jason.Aldric berdiri menyalami tamu-tamunya. Sementara Sandra masih terduduk dengan satu tangan menutup mulutnya. Dengan pandangan haru, wanita itu menatap Madam Mary, mantan pelayan setia Aldric yang juga selalu menjaganya dan Alex di masa sulit mereka.“Nyonya Sandra,” sapa Madam Mary seraya mengulurkan tangannya.Sandra menatap tangan tersebut, ia berdiri lalu memeluk wanita setengah baya di depannya. Bahagia sekali mendapat kunjungan dari orang yang menyayangi mereka. Jason, suami Madam Mary sekaligus mantan pelayan setia Helen dan Alonso pun salling berjabatan dengan penuh haru.“Ayo, silahkan duduk,” ajak Aldric.“Maaf, Tuan. Kenalkan, ini putra kami, Daniel.” Madam Mary menggiring putranya

  • CINTA SATU MALAM DENGAN CEO   390. Sandra Bule

    “Mommy, Abang mau jaga Adik Nayya malam ini. Abang tidur di kamar Adik, ya?” pinta Alex.“Mmm … sebaiknya Abang Alex tanya Daddy. Biasanya, Nayya tidur bersama Daddy,” ucap Sandra dengan lembut pada putranya.Aldric yang mendengar permintaan putranya dan jawaban Sandra, seketika teringat pada nasehat Marvin.“Boleh. Tentu saja, Abang Alex boleh tidur menjaga Adik Nayya,” balas Aldric cepat.Jawaban Aldric membuat Sandra menoleh menatap suaminya. Tumben sekali, ia mau dipisahkan dengan Nayya malam ini. Aldric menangkap tatapan heran istrinya.“Lagipula, Daddy kangen tidur berdua saja dengan Mommy,” imbuh Aldric lagi.“Yeayyy … Abang tidur sama Adik.” Alex melonjak-lonjak senang. Tetapi, kemudian, Alex teringat akan sesuatu.“Tapi, Dad, kalau Adik Nayya menangis, Abang harus bagaimana?”“Ada baby monitor di kamar Adik. Jadi, kalau Adik Nayya menangis, kami akan dengar. Mommy akan datang dan menyusui Adik Nayya.”“Oh, oke.” Alex mengacungkan jari jempolnya.Menjelang tidur, Aldric dan Sa

  • CINTA SATU MALAM DENGAN CEO   389. Menikmati Peran Baru

    Sandra menggeleng samar mendengar bisikan suaminya. Ia tidak langsung menjawab karena ada suster bersama mereka. setelah Nayya menyusu dengan tenang, suster menjauhi mereka.Pebisnis mapan itu menatap mulut bayinya yang sedang menghisap. Kedua pipinya terlihat kembang kempis. Tangan mungil Nayya mengenggam jari kelingking ibunya.“Sepertinya nikmat sekali,” canda Aldric.“Memang nikmat ya, Nay. Soalnya Nayya cuma boleh minum ASI saja,” balas Sandra.“Nayya, Daddy boleh minta, nggak?”Aldric memang berbicara pada bayinya. Tapi, tentu saja pertanyaan itu ditujukan pada ibunya. Sandra mencebikkan bibir merespon perkataan sang suami.“Apa rasa ASI, sih, My love?”“Mana aku tau? Aku kan tidak pernah mencoba. Pertanyaan yang aneh.”Aldric terkekeh. “Kok, kamu jadi sensitif begitu. Nanti Nayya jadi terganggu dengan suara Mommy yang tidak ramah.”“Maaf, ya, Nay. Daddy suka usil sama Mommy,” Sandra berkata pada bayinya dengan senyum di bibir.“Daddy ‘kan cuma bertanya, karena Nayya belum bisa

  • CINTA SATU MALAM DENGAN CEO   388. Menertawakan Masa Lalu

    Alex mendorong stroller Nayya dibantu Aldric. Sandra melingkari lengannya pada pinggang suaminya. Pintu kaca besar otomatis terbuka saat mereka akan keluar.Kebetulan, Keluarga Javier dan orang tua Aldric pun sedang berada di taman. Bahkan Marvin, Leah dan Kevin juga tampak mengobrol akrab dengan kakak-kakak Sandra.“Marv, Kev, Kalian ke sini?” sapa Aldric.“Leah,” Sandra pun menyapa dan memeluk sahabatnya.“Kami ‘kan belum menjenguk Sandra dan bayi kalian,” cetus Marvin. “Tuan Alonso mencegah kami mengunjungi rumah sakit karena nanti Sandra tidak dapat istirahat.”“Iya, maaf. Itu juga permintaanku.”“By the way, selamat, ya,” ucap Marvin. Mereka berpelukan secara maskulin yang kemudian juga diikuti dengan Kevin.“Bagaimana kabarmu, Sandra?” tanya Marvin.“Semakin hari semakin membaik, insyaAllah,” balas Sandra.“Marv sayang, lihat Nayya deh. Cantik sekali,” ucap Leah yang memperlihatkan Nayya dalam dekapannya.“Apa kamu sudah cuci tangan, Leah?” Aldric mengerutkan dahi melihat putrin

  • CINTA SATU MALAM DENGAN CEO   387. Kompak

    Akhirnya Sandra kembali ke mansion. Seorang suster senior rekomendasi dari rumah sakit, ikut diboyong Helen. Wanita tua itu tidak memperdulikan protes yang keluar dari mulut putranya saat lelaki itu mengatakan tidak membutuhkan seorang suster.“Kamu akan butuh. Kasihan Sandra jika tidak ada yang membantu mengurus bayinya!” ucap Helen tegas kepada Aldric.“Aku yang akan membantu Sandra, Mom. Aku mau mengurus Nayya sendiri,” kilah Aldric.“Tidak bisa. Kamu juga belum berpengalaman. Yang ada, Sandra nanti malah tambah stress dibantu kamu.”Aldric mengembuskan napas panjangnya. Ia akhirnya mengalah. Apalagi, tidak ada satu pun keluarga yang mendukungnya. Semua setuju, Sandra membutuhkan bantuan seorang suster di mansion.Keadaan Sandra sendiri sudah lebih baik. Setelah berbaring dan mendapat perawatan di rumah sakit selama tiga hari, kini wanita itu mulai bergerak aktif. Walaupun terkadang, gerakannya terhenti karena

  • CINTA SATU MALAM DENGAN CEO   386. Assalamualaykum, Adik Nayya

    Alex menggenggam rangkaian bunga indah di tangan kanan. Tangan kirinya memegang kotak berwarna merah muda. Anak lelaki tampan itu membawa hadiah yang akan ia persembahkan untuk ibu dan adik perempuannya.Di sampingnya Alzam berjalan membawa bungkusan. Bungkusan berisi susu almond untuk putri tercinta yang baru saja melahirkan bayi perempuan cantik. Minuman itu diyakini berkhasiat untuk melancarkan produksi ASI.Setelah mengetuk pintu, Alzam membuka pintu. Alonso segera berdiri saat melihat besannya masuk. Mereka berpelukan dengan akrab.“Selamat pagi. Bagaimana kabar cucu cantik kita hari ini?”“Ia sedang menyusu.” Helen menoleh pada tirai tertutup di samping mereka.“Oh, baiklah. Susu almond untuk ibu menyusui aku letakkan di dalam lemari pendingin, ya.”“Iya.”Alex lalu menghampiri Grandma dan Grandpanya. Anak lelaki itu mencium telapak tangan keduanya. Helen dan Alonso membalas dengan mengecup sayang kepala serta pipi cucu tampan mereka.“Apa kamu membawa bunga untuk Mommy?” tanya

  • CINTA SATU MALAM DENGAN CEO   385. Pasca Melahirkan

    Helen mengamati bayi cantik di dalam dekapannya. Ia berdiri dan mengayun pelan sambil terus tersenyum. Tangannya pun tak henti mengelus kulit halus cucu cantiknya.“Cantik sekali cucu grandma, ya,” puji Helen. Entah sudah berapa puluh kali ia mengucapkan kalimat tersebut sejak melihat Nayya.Hingga Alonso datang menghampiri dan kini berdiri di samping istrinya. Lelaki tua itu juga ikut mengelus kepala baby dan sesekali menciumnya.“Sudah! Jangan diciumi terus. Nanti Nayya bangun!” desis Helen galak.Sandra terkekeh. “Sama seperti Aldric semalam, Mom. Nayya sedang asyik menyusu malah dicium-cium hingga akhirnya menangis.”Kepala Helen menggeleng mendengar penuturan menantunya. Wanita itu meletakkan Nayya sangat hati-hati di dalam box bayi. Lalu, box tersebut ia tutup dengan kelambu halus.“Kamu mau makan, darling?” tanya Helen.“Boleh, Mom.”“Eits, sudah. Di ranjang saja. Biar Mommy yang antar makananmu.” Helen mencegah Sandra yang akan turun dari tempat tidur.Sandra menurut. Ia duduk

  • CINTA SATU MALAM DENGAN CEO   384. Kekesalan Alex

    Tak hentinya Aldric menatap wajah mungil di dekapan Sandra. Bayi perempuan cantik itu sedang menyusu pada ibunya. sesekali, lelaki itu mencium pelan kepala sang putri.“Sayang!” protes Sandra. “Nanti dulu cium-ciumnya. Dia sedang menyusu.”“Baby cantik wangi sekali, My love. Dia pakai parfum bayi apa?”Sandra terkekeh geli mendengar pernyataan suaminya. “Bayi belum boleh pakai pewangi apapun, sayang. Ini murni aroma tubuh Baby.”“Benarkah? Kok wangi sekali?” Aldric kembali mencium rambut dan pipi putrinya.Gerakan Aldric membuat bayi yang sedang menyusu itu berhenti mengisap sari makanan dari sang ibu. Matanya menatap Sandra. Kepala mungil bayi perlahan bergerak mengusel dada di hadapannya.“Tuh ‘kan, Baby jadi berhenti menyusu karena kamu ganggu,” gerutu Sandra. Wanita itu lalu mencoba memasukkan kembali area areolanya ke dalam mulut bayinya.Namun, bayi pe

앱에서 읽으려면 QR 코드를 스캔하세요.
DMCA.com Protection Status