Share

20. MENTAL HEALING

Author: Dinnost
last update Last Updated: 2024-06-05 14:49:53

Tetes demi tetes air mata mengalir dari mata Gina.

Hari ini, dia dapat kabar berita dari Rafael kalau Melda sudah melahirkan bayi laki-laki.

Walau sebenarnya dia sudah benar-benar memutuskan hubungan dan berusaha membuang perasaan pada Abian, tapi mendengar kabar ini, dia masih merasa sedih.

Walau selama bersama Abian belum ada pembicaraan mereka pada hal hal pernikahan dan rumah tangga sewaktu pacaran, tapi sesekali Gina sudah membayangkan bagaimana dia menjadi istri lalu menjadi ibu dari anak anak lucu Abian.

Bahkan dia sudah mengarang beberapa nama untuk anak laki-laki dan perempuan.

"Selamat Abian, tapi jujur, ini sangat sakit!" ucapnya seraya mengusap dadanya yang terasa sesak karena menahan kesedihan.

Butuh waktu sedikit lama untuk merenungi nasibnya yang tidak jadi menjadi ibu dari anak-anak Abian.

Karena lelah, dia langsung terlelap tanpa sadar belum menjawab pesan Rafael dari sejam yang lalu.

****

Matanya sedikit bengkak namun bisa di akali dengan mekap yang di pertebal dari
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • CINTA LAMA BELUM USAI   21. AKU SUDAH TIDAK PANTAS

    "Nggak lah, Bu. Gina senang kok," ujar Gina sambil tersenyum.Biasalah, perasaan seorang ibu. Ibunya Gina selalu saja khawatir melihat Gina yang betah di rumah selama tiga bulan ini tanpa ada penghasilan. Padahal biasanya gadis itu akan mendapat gaji bulanan. Tentu saja hal ini membuat perasaan sang ibu tidak enak dan merasa bersalah. Itu sebabnya dia selalu menanyakan apakah Gina senang atau tidak tinggal bersamanya."Gina juga udah jenuh sebenarnya kemarin itu, Bu. Lingkungan kerja Gina udah nggak menyenangkan lagi. Disana saling menjatuhkan agar bisa naik jabatan. Biasalah, jadi penjilat," ujar Gina berbohong."Mau cari kerja di tempat lain, susah. Kalau di panggil wawancara, segan sama boss mau minta ijin. mau langsung berhenti kerja, belum tentu bisa dapat kerjaan baru dnegan segera. Karena sekarang sangat susah Bu dapat kerja. Banyak bangat yang pengangguran. Teman satu kos Gina aja ada tiga atau empat ornag perempuan yang tiap hari kesana kemari cai kerja tapi nggak dapet-dapet

    Last Updated : 2024-06-06
  • CINTA LAMA BELUM USAI   22. TIME TO THINK OF YOU

    "Apa maksudmu?" tanya Abian dengan suara tertahan.Dia sedang menggendong anaknya Arion ketika mendengar barisan kalimat yang keluar dari mulut istrinya."Keluar kota terus kerjamu. Sengaja kau pasti kan? Mau singgah singgah juga kau di tempat mantanmu itu," jawab Melda.Benar benar wanita gila. Bisa bisanya di berpikir begitu padahal ada surat elektronik jelas yang masuk ke email Abian dan dia juga membacanya.Memang, akhir akhir ini, Abian semakin sering di tugaskan ke luar kota selama tiga atau empat hari bahkan satu minggu.Awalnya Melda senang, karena akan ada banyak pemasukan.Abian akan menagihkan biaya perjalanan dan biaya penginapan ke kantor padahal dia akan mengemudikan mobilnya sendiri dan sering menginap di tempat yang bayarannya murah.Sejak menikah, ketika dia di utus ke luar kota, dia tidak dapat menikmati fasilitas yang di berikan oleh kantor lagi karena harus memikirkan setoran yang lebih banyak ke kas negara rumah tangganya.Bahkan jika hanya dua hari satu malam, di

    Last Updated : 2024-06-07
  • CINTA LAMA BELUM USAI   23. MENATA HIDUP BARU

    Tiga tahun berlalu.Gina kembali ke kota dengan tujuan untuk mengais rejeki yang lebih baik dari pada rejeki yang dia dapatkan di kota kelahirannya.Kali ini, dia datang tidak sendirian tapi bersama ibunya setelah seminggu lalu dia datang untuk mencari rumah kontrakan.Tidak mungkin kamar kos lagi karena dirinya akan tinggal berdua dengan ibunya.Ya.Hanya berduaAyahnya kemana?Hampir dua tahun setelah kepergian sang ayah menghadap sang pencipta.Hal yang tidak pernah terpikirkan oleh siapa pun karena ibunya lah yang selama ini sakit sakitan.Setelah kepergian sang ayah, Gina bertahan di rumah ibunya karena ibunya masih bersedih dan tidak mau pergi jauh dari rumah yang sudah di tempati puluhan tahun bersama sang suami. Karena itu, Gina mencoba mencari pekerjaan di kota kelahirannya walau dengan upah yang sedikit karena kota ini tidak sebesar kota sebelumnya dia merantau.Melihat Gina yang bekerja dari pagi hingga sore tapi tidak banyak penghasilan.Kasihan sekali!Dan baru baru ini,

    Last Updated : 2024-06-08
  • CINTA LAMA BELUM USAI   24. BERTEMU KEMBALI

    CanggungPertemuan dua orang yang 'mungkin' masih saling mencintai tetapi harus berpisah karena suatu hal yang mereka tidak inginkan."Apa kabar?"Gina tersenyum simpul, "As you see, aku baik," jawabnya tanpa berniat mengajukan pertanyaan yang sama pada Abian.Di pikirannya sekarang, bagaimana cara agar Abian segera pergi dari hadapannya. Tidak mungkin dia yang pergi karena pesanannya saja belum datang sementara perutnya sudah minta di isi juga."Dulu, Rafael pernah bilang kalau kamu pulang kampung dan menetap di sana. Kapan balik kesini lagi?" tanya Abian memulai. Masih tetap terasa canggung dan mereka berdua seperti orang asing yang baru saja di pertemukan di sebuah blind date."Baru sebulanan. Mau mencoba cari peruntungan lagi disini."Kali ini Gina menjawab lebih panjang."Terima kasih," ujarnya pada pelayan yang mengantarkan pesanannya."Mau makan juga? Sudah pesan?" burunya pada Abian."Hmm, silahkan duluan."Gina menyuapkan satu sendok makanan ke mulutnya. Mengunyah pelan dalam

    Last Updated : 2024-06-10
  • CINTA LAMA BELUM USAI   25. LAGI LAGI BERTEMU

    Cerahnya matahari pagi tidak bisa mengalahkan kecerahan yang terpancar dari wajah Gina.Akhirnya, setelah penantian panjang, hari ini dia akan mulai bekerja lagi di sebuah perusahaan besar di kota ini.Kemarin dia sudah di panggil untuk wawancara lagi dan dinyatakan di terima bekerja mulai hari ini."Anak bontot Ibu makin cantik saja," ujar ibunya saat wanita tua itu melihat Gina berputar di sebuah cermin untuk memastikan penampilannya."Siapa dulu dong ibunya," balas Gina tak kalah memuji. "Lihat ini, Gina mirip sekali sama ibu, kan?"Dia memeluk ibunya dan membawa ibunya untuk melihat diri mereka berdua di dalam cermin.Memang benar, keduanya sangat mirip. Dari tiga bersaudara, Gina lah yang paling mirip dengan ibunya. Kedua kakaknya paling hanya mengambil sedikit dari ibu, entah itu rambut atau bentuk hidung, selainnya semua di comot dari ayah mereka."Ya, karena miripnya. Ibu takut kamu bernasib sama dengan Ibu," ujar wanita tua itu dengan sendu.Gina memandang ibunya melalui cerm

    Last Updated : 2024-06-12
  • CINTA LAMA BELUM USAI   26. BALAS PESANKU

    "Dimana kamu tinggal sekarang?"Akhirnya Gina dan orang yang memanggilnya tadi sewaktu di parkiran menepi setelah keluar dari parkiran.Gina menolak untuk pergi minum atau makan karena baru saja selesai bersama teman-temannya."Dekat-dekat sini," jawabnya."Kos?"Gina menggeleng. "Aku tinggal sama ibuku. Jadi kami sewa rumah."Pria yang ternyata Abian itu tersentak saat Gina mengatakan tinggal bersama ibunya. Lalu, ayahnya tinggal sendirian di kampung?Karena setahunya, ayah Gina masih ada dan ibunya juga masih ada meski sudah sering sakit karena asma dan sesak napas."Ayah kamu?"Gina tersenyum getir mengingat sang ayah dan apa yang menjadi penyebab ayahnya berpulang selamanya ke rumah yang maha kuasa."Ayahku udah pergi untuk selama-lamanya," jawab Gina dengan mata yang mulai berembun. "Karena kau," lanjutnya tetapi hanya di dalam hati."Sorry, sorry, sorry. Aku nggak bermaksud un---""Tidak apa-apa. Wajar kamu tanya, kan kamu nggak aku kabari waktu ayahku berpulang," potong Gina de

    Last Updated : 2024-06-16
  • CINTA LAMA BELUM USAI   27. JANGAN ULANGI KESALAHAN YANG SAMA

    Dari komunikasi yang intens, pertemuan Gina dan Abian juga semakin intens.Bahkan Gina sudah beberapa kali berbohong pada ibunya ketika dia telat pulang kerja atau pergi berkencan di malam minggu.Tidak ada kata balikan yang terucap di antara keduanya tapi segala tindakan masing masing sudah menjelaskan bahwa mereka telah kembali bersatu.Abian:"Ntar sore, kita ketemu di cafe Royal."Hari ini hari ulang tahun Gina dan Abian ingin merayakannya walau hanya makan bersama di cafe sederhana.Dan saat yang tunggu-tunggu telah tiba. Gina di sambut dengan sebuah kue kecil dengan tulisan "Happy birthday,Sayang"Makan malam sederhana yang terasa menyenangkan dan penuh canda tawa mereka berdua lewati."Aku tidak tahu, kamu suka atau tidak. Tapi ini aku berikan dengan ikhlas. Di terima yah!" ujar Abian seraya mengeluarkan satu kotak kecil dari saku celananya.Gina tersenyum sambil mengangguk. Tidak peduli apa isinya, selama itu berasal dari orang yang dia sayang dan yang dia harapkan tidak apa-a

    Last Updated : 2024-06-20
  • CINTA LAMA BELUM USAI   28. SEKILAS MASA LALU

    Kejadian dua tahun lalu.Gina sedang duduk di teras belakang rumahnya dan sedang asyik melemparkan beberapa biji jagung untuk di santap oleh ayam peliharaan orang tuanya.Dering ponsel mengganggu kegiatannya. Dia mengambil ponsel yang di letakkan sembarang di sampingnya lalu dia berdecak kesal melihat nama si pemanggil."Orang gila ini, kenapa pula dia meneleponku lagi?" gumamnya lalu menekan tombol merah.Tak berselang lama, ponsel berdering lagi dan di reject lagi oleh Gina.Hingga dering ke lima kalinya, Gina langsung menekan tombol hijau dan langsung ngegas."Ada apa? Kenapa nelpon-nelpon?"Dahinya berkerut saat mendengar tawa Melda di seberang sana."Gila!" desisnya lalu memutus panggilan secara sepihak.Dia misuh misuh sambil meletakkan ponsel."Perempuan gila. Kamu pikir suamimu saja laki laki di dunia ini?" gumamnya tanpa sadar bahwa ayahnya sudah berdiri di ambang pintu belakang.Pria tua itu langsung memegangi dadanya karena entah kenapa dia merasa ucapan Gina barusan adalah

    Last Updated : 2024-06-24

Latest chapter

  • CINTA LAMA BELUM USAI   41. MULAI DARI NOL

    "Dia sengaja. Sengaja sekali mau membuat aku marah," ujar Gina pada Abian."Aku tahu kalian sering melakukannya dulu. Jelas, karena kalian suami istri. Tapi sekarang kan nggak lagi. Kalian sudah mantan, kenapa dia menciummu di depanku?"Abian datang dan memeluk Gina."Kamu tahu, seperti itu lah dia. Dia tidak akan peduli dirinya di anggap rendahan asalkan dia bisa membalas kamu dan membuat kamu marah.""Dasar l0nt3, pantas aja kamu ceraikan dia. Mungkin gitu juga dia buat ke orang lain waktu dia selingkuh, sama kayak yang sama kita dulu kan? Dia merampas kamu dari aku dengan cara kotor. Bilang kamu udah tidur sama dia dan minta pertanggung jawaban. Memang, kalau jalan di mulainya saja tidak mulus, ya nggak akan pernah mulus."Gina masih berapi-api di dalam pelukan Bian. Pikirannya benar-benar di kacaukan oleh Melda.Satu harapan Gina,"Jangan sampai dia berbuat gila lagi sama kita biar kita nggak happy as a couple."Gina menarik diri dari pelukan Abian. Dia menatap Abian yang ada di d

  • CINTA LAMA BELUM USAI   41. SEMUA INI MILIKKU

    "Ambil ini juga!""Ini juga.""Ini, ini dan yang ini,"Abian dan Gina hanya diam terpaku hampir bersandar ke dinding rumah ketika melihat Melda berkeliling di ruang tamu seraya menunjuk satu per satu perabot rumah yang ada disana.Ibunya Arion itu datang dengan membawa sepupunya yang pernah datang ke rumah Gina dan juga beberapa pria kekar yang siap melahap Bian dan Gina jika saja mereka berani melawan.Di luar ada truk warna kuning yang siap mengangkut semua barang yang di tunjuk oleh Melda."Itu hadiah dari ibuku, kenapa di bawa juga?" tanya Abian ketika pria pria kekar itu mengangkat sofa coklat yang selama ini ada di ruang tamu.Memang, itu baru di beli menggantikan sofa lama setelah Melda menjadi istri di rumah itu dan uangnya dari orang tua Abian .Melda hanya berkontribusi memilihkan warna saja."Iya benar, tapi itu di beli untukku. Bukan untuk istri barumu," jawab Melda. "Kalau mau sofa baru, minta ke mertuamu saja, cuma aku kok kurang yakin akan di belikan, haha," lanjutnya s

  • CINTA LAMA BELUM USAI   40. DAY ONE

    "Maaf ya, aku nggak sengaja ketiduran. Aku nungguin kamu bentar eh taunya aku ketiduran," ujar Gina pada Abian.Dia berbohong!Dia sedang menutupi perasaan terbuang nya, perasaan tidak di terima dan tidak di akui."Hmm, tapi kenapa kamu nggak langsung ke kamar aja," jawab Abian.Saat ini keduanya sudah ada di kamar dan barusan Abian baru menyeret koper Gina dari ruang depan.Koper itu luput dari matanya tadi saat dia panik tidak menemukan Gina di kamar."Aku nggak enak sama mama kamu. Kan belum di persilahkan. Masa langsung masuk.""Sayaaaang! Kenapa berpikir sampai sejauh itu? Kamu kan udah pernah ke sini, udah tahu kamar aku yang mana. Kenapa harus di persilahkan lagi?"Hah!Capek ngomong sama laki yang pemikirannya lurus lurus aja. Yang tidak paham betapa rumitnya pikiran perempuan.Bagi beberapa perempuan yang baru menikah, hal ini sangat sederhana dan kalau bisa keharusan walaupun sudah pernah beberapa kali ke rumah si laki dan sudah tahu setiap sudut rumah itu. Karena dengan beg

  • CINTA LAMA BELUM USAI   39. MENANTU BARU

    Badai berlalu.Rumah tangga baru di mulai walau dengan pernikahan siri tapi keluarga inti Gina menerimanya dan memberikan wejangan yang lumayan banyak pada Gina sembari mengingatkan Abian agar pria itu tidak lupa mendaftarkan pernikahan mereka nanti."Kemarin kamu hanya anak Ibu. Mulai hari ini orang tuamu sudah bertambah. Ibunya suamimu adalah ibumu juga walau namanya ibu mertua. Bagaimana kamu memperlakukan Ibumu ini, begitu jugalah kamu harus memperlakukan ibu mertuamu," ujar ibunya Gina saat akan melepas Gina di bawa oleh Abian dan keluarganya."Kehormatan keluarga ibumu ada di tanganmu. Jangan berperilaku buruk yang mempermalukan keluarga suamimu agar nama baik ibumu ini tidak tercoreng."Gina mengangguk seraya menahan tangis.Dalam hati dia sadar, ibunya merestui Abian secepat ini karena dia kadung hamil. Jika tidak, butuh waktu yang lama baginya karena ibunya masih berpegang teguh pada permintaan terakhir almarhum bapaknya."Maafin Gina ya Bu. Tolong ketika ibu berdoa, tolong s

  • CINTA LAMA BELUM USAI   38. RENCANA BALAS DENDAM MELDA

    "Bu, maafin Gina yah!"Gina berlutut di kaki ibunya yang masih sesenggukan karena menahan tangis."Gina bodoh, Bu. Maaf ya. Kalau ibu nggak mau Gina menikah siri, ayo kita pergi saja. Gak apa-apa Gina nggak jadi menikah."Mendengar itu, ibunya semakin sesenggukan."Menikah saja. Siri juga nggak apa-apa. Tidak mungkin kamu hamil tanpa suami. Apa kata orang nanti."Perasaan bersalah kian besar di hati Gina. Dia mengutuk dirinya karena tidak bisa menahan godaan Abian. Dia menikmati semua itu tanpa memikirkan konsekuensinya.Sekarang, setelah dia mendapatkan hasil dari perbuatannya, dia seolah-olah tidak di terima oleh keluarga Abian yang hanya ingin menikahkan siri mereka dengan alasan masih belum bisa melakukan pesta besar karena Abian baru saja bercerai."Apa kata orang nanti. Bisa-bisa Abian yang di tuduh main perempuan makanya bercerai."Begitu kata orang tua Abian ketika mereka kumpul dua keluarga untuk membicarakan perihal pernikahan ini. Walau keluarga inti Gina tidak terima tapi

  • CINTA LAMA BELUM USAI   37. HARUS SEGERA MENIKAH

    "Ibu!""Ibu tidak marah karena tidak ada guna lagi. Ibu kecewa karena kalian ternyata sudah sejauh itu. Karena itu nak Abian, sebelum Gina menjadi bahan pembicaraan orang-orang, bisakah kamu menikahi dia segera?"Gina langsung berdiri karena tidak setuju dengan perkataan ibunya. Dia tidak hamil. Dia juga dulu pernah melakukan ini bahkan sering tapi tidak pernah hamil karena Abian pakai pengaman atau nggak buang di luar.Kali ini juga mereka buang di luar kenapa dia bisa hamil?Sementara Abian, dia menunduk lesu.Menikah dengan Gina adalah impiannya tapi bukan karena Gina hamil.Dia mengepalkan tangannya karena tidak bisa mengontrol ga!rahnya. Terakhir kali dia main dengan Gina, mereka menghabiskan setengah hari di rumahnya dan melakukannya beberapa kali di berbagai sudut.Buang di luar sih, tapi dia sadar, sisa sisanya mungkin masih ada dia sudah colok lagi karena masih bergairah.Dan sekarang, mereka seperti terpaksa di restui.Abian langsung berdiri lalu bersimpuh di kaki ibunya Gin

  • CINTA LAMA BELUM USAI   36. KAMU HAMIL GINA!

    "Loh loh, apa ini, Bu?"Gina langsung berjalan cepat ke arah kamar begitu melihat ada tas milik ibunya di samping pintu kamar.Jantungnya berdebar karena berbagai hal.Baru saja menghabiskan sisa hari bersama Abian dengan bermain di atas kasur membuat dia melayang bahagia dan tiba di rumah di kejutkan dengan aksi ibunya."Bu, tas nya buat apa? Ibu mau kemana?"Gina langsung mendekat pada ibunya yang sedang membereskan tas kecil tempat barang barang berharga.Air mata Gina langsung menetes dan dia dengan segera bersimpuh di kaki ibunya."Gina tahu, Gina sudah keterlaluan sama Ibu. Maafkan Gina. Tapi, tidak bisakah Ibu merestui Gina? Gina tahu kita menderita sebelumnya dan ada kaitannya dengan pria itu. Tapi itu bukan salahnya, Bu. Perempuan itulah yang salah."Ibunya hanya tersenyum.Gina ternyata sudah hilang akal dan dia jadi berpikir, apa yang akan terjadi pada Gina jika dia pergi? Bisa jadi anak gadisnya itu hilang arah karena mengikuti cinta yang masih membara.Sang ibu menghela d

  • CINTA LAMA BELUM USAI   35. BOLEH, KAH?

    SepiRumah yang hanya berpenghuni dua orang dan biasanya sepi kini semakin sepi dan sunyi karena keduanya sama sama mengurung diri di kamar.Sudah tiga hari sejak kejadian itu.Bahkan ketika Gina berangkat kerja, dia hanya pamit dari luar pintu kamar.Hatinya juga keras, dia tetap mempertahan cintanya bahkan setelah di tolak oleh orang tuanya.Terdengar suara motor yang menjauh. Ibunya Gina mengintip dari jendela kamar. Gerbang besi sudah di tutup dan Gina sudah pergi bekerja.Wajahnya bengkak dan matanya sembab."Pak, maafkan ibu, ibu gagal. Ibu nggak bisa mengikuti apa kata bapak. Anak bungsu kita bahkan sampai memilih tidak akan pernah menikah jika tidak dengan pria itu. Ibu takut dia nekat kalai ibu bersikeras pak. Pak ibu harus gimana?"Wanita yang sudah melalui jurang dan bukit percintaan tahu benar bahwa menyadarkan Gina yang saat ini jatuh cinta bukanlah perkara muda. Usia Gina yang sudah termasuk matang tidak bisa di jadikan patokan kedewasaan berpikirnya apalagi jaman sekara

  • CINTA LAMA BELUM USAI   34. HARUS DIA

    Galau! Ya, Abian benar-benar galau beberapa hari ini. Jika orang tua Gina tidak menerimanya lalu bagaimana kelanjutan hubungan mereka ini sekarang? Berhenti sampai disini atau lanjut menerjang badai? Pria itu uring uringan selama beberapa hari dan mencoba untuk tidak menghubungi Gina untuk mengetes perasaannya. Serasa ada yang hilang. Hampa! Sementara itu, Gina juga sedang galau. Dia juga menyesal karena ucapannya pada Abian malam itu. "Kenapa aku harus mengatakannya kemarin. Seharusnya aku simpan saja dalam hati dan biarkan dia berjuang menghadapi ibu," gumam Gina. Dia memandang kebun kecil milik ibunya di belakang rumah kontrakan mereka. Matanya menatap jauh tapi kosong. "Pak, maafkan Gina yah. Permintaan terakhir bapak pun Gina tak bisa kabulkan. Tolong maafkan Gina ya pak." Gina langsung menoleh dengan mata bulat setelah mendengar, "Maksud kamu apa, Nduk?" Ibunya berdiri hanya berjarak tiga puluh senti di belakangnya dengan raut wajah tidak percaya dengan apa yang ba

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status