Share

Bab 78. Ulah Tidak Terduga

Dalam waktu satu jam, Juliete Aaron tiba di kantor polisi. Mahasiswa perempuan itu sangat marah dan memaki-maki petugas kepolisian. Mendapati ada Mary Aram yang sedang diinterogasi didampingi oleh pengacaranya, ia langsung menghampiri dan menarik rambut Mary Aram.

"Perempuan murahan, berani sekali kau berperang melawanku!"

"Oh! Tentu saja berani!" Reaksi tidak terduga Mary Aram mengejutkan seisi ruangan. Wanita lemah lembut itu mencengkram lengan Juliete Aaron, lalu dengan sigap ia bangkit dan membanting Juliete Aaron ke lantai.

"Nona kendalikan dirimu!" Petugas polisi segera menjauhkan Mary Aram dari Juliete Aaron. Namun Mary Aram erat memeluk lengan pengacaranya, ia tidak bergeser dari tempatnya.

"Ayahmu telah lancang mengangkat daguku dan menghinaku dengan kata-kata mesumnya," sejenak Mary Aram tertawa menyeringai, matanya berkilat-kilat nakal. Ia mengangkat dagu Juliete Aaron dengan ujung sepatunya.

"Tuan Benhard Aaron, apakah kau tidak menyesal menjadikanku ratu dalam istanamu? A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status