Share

Bab 65. Hegan Boa Moza

Menatap seorang anak laki-laki berparas tampan dengan mata bulat jernih berbaring mengoceh di dalam ranjang bayi, membuat Mary Aram langsung jatuh hati.

"Lihat Paman! Hegan Boa sangat tampan dan lucu! Ia sangat mirip dengan Paman ketika bayi, ha ha..." Mary Aram membuka tas, mengeluarkan secarik foto dari dompetnya.

"Oh ya?" Boa Moza menatap haru bocah bayi di hadapannya.

Bibir anak itu begitu menggemaskan, merah merekah dihiasi air liur yang menetes. Rambutnya berwarna coklat tembaga. merupakan ciri khusus orang Muara Mua.

"Hegan Boa? Kau memang anakku, bibir dan rambutmu adalah bibir dan rambut Boa Moza," Boa Moza menggendong Hegan Boa.

Ia membandingkan wajahnya dengan foto di tangan Mary Aram. "Benarkah Hegan Boa sangat mirip denganku?"

"Ya Paman, sangat mirip!" Mary Aram terpukau dengan kemiripan yang akurat itu. "Paman, aku ingin menggendongnya."

"Hegan Boa sayangku, panggil aku lbu," Hegan Boa kecil menatap Mary Aram dengan mata terbelalak, lalu menangis. "Ah, bagaimana aku bisa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status