Share

187. Ada apa ini?

Wulan mengerjap, bulu mata panjang dan lentiknya ikut bergetar. Cantik. 

"Kamu bagaimana? Nyuruh aku naik, istirahat di kamar. Nah, Ali, sendiri pakai kursi roda gimana naiknya kalo kutinggal. Yakin?"

Aku tersenyum simpul. Semarahnya seorang wanita ia akan tetap peduli dan khawatir pada kita. Itu jika kita benar-benar di hatinya. 

"Ya, kamu bantuin aku naik dululah!"

Wulan memanyunkan bibirnya, "Sudah kuduga."

Wulan mendorong kursi roda menuju tangga. Ia mendongak, menatap ke lantai dua, "Wulan papah Ali, ke atas, ya? Naik pelan-pelan?"

Aku mengangguk menerima sarannya. 

<
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status