Share

193. Benar-benar Merindukannya.

~Lebih baik aku melalui hari dengan beribu rintangan dan masalah asal bersama orang yang kucintai. Daripada hidup tenang, tetapi dalam kesepian dan kesendirian~

"Arrrghhh … pergi dari kamarku!"

Aku menghempaskan gelas dan piring dalam nampan asisten rumah tangga kami. Peralatan makan di atas nampan itu jatuh berserakan dan pecah. Nasi dan lauknya berhamburan di lantai. 

Perempuan berumur sekitar awal tiga puluhan itu langsung berjongkok memunguti pecahan  dan isi piring yang berserakan. Wajahnya ketakutan, "Maaf Den," katanya. 

"Sudah kubilang, saya gak mau makan."

"Te-tetapi, ini perintah Tuan dan Nyonya besar, Den."

&nb

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status