Share

200. Sah!

"Saya terima nikah dan kawinnya Wulan Kirana binti Dadang dengan mas kawin seperangkat alat salat dan sebuah rumah lengkap dengan isinya dibayar tunai."

Aku berkata dengan lancar kalimat ijab yang dibimbing pak penghulu dalam sekali tarikan napas. 

"Alhamdulilah." Abah melepas jabat tanganku. Kami berpelukan. Gadis dengan balutan kebaya berwarna kunyit di sebelah Abah tersenyum malu-malu. 

Akhirnya acara ijab Qabul berjalan dengan lancar. Prosesi sakral ini hanya dihadiri beberapa orang kerabat dekat dari pihak Wulan. 

"Selamat Bro," bisik David. 

"Thanks a lot buat semuanya," kataku sambil memeluk David. 

<
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status