Share

CEO Tampan Pemenangnya
CEO Tampan Pemenangnya
Author: Midi Fx

Bab 1

Author: Midi Fx
last update Last Updated: 2023-07-27 18:24:02

Seorang wanita bergegas menuju lantai sebelas hotel.

Dia adalah Scarlett.

Scarlett baru saja menerima pesan dari orang asing. Dikatakan bahwa pacarnya baru saja membawa seorang wanita Asing ke apartemennya.

Tentu saja Scarlett geram saat membaca pesan tersebut.

Oleh karena itu, dia datang secara khusus untuk membuktikan kebenaran isi pesan dari orang tak dikenal tersebut.

Sesampainya di depan pintu kamar apartemen pacarnya, Scarlett mengeluarkan kartu khusus untuk mengakses kamar tersebut. Karena pacarnya telah memberinya akses ke apartemen ini.

Saat pintu terbuka, terdengar suara yang sangat mencurigakan dari dalam kamar. Scarlett langsung terpana saat mendengar suara desahan wanita dari dalam apartemen pacarnya.

Rasa marah dan penasaran kini membanjiri pikirannya.

Scarlett berlari ke kamar apartemen pacarnya.

Begitu masuk, Scarlett tercengang dengan apa yang dilihatnya.

Scarlett menyaksikan pemandangan yang sangat luar biasa di hadapannya, mata Scarlett memerah karena marah hingga berlinang air mata menyaksikannya.

Tanpa penghalang apapun, Scarlett bisa melihat dengan jelas apa yang sedang dilakukan pacarnya.

Tanpa ragu, sang pacar bersetubuh seorang wanita dan terlihat sangat bersemangat melakukannya.

Adegan menusuk ini sungguh memilukan bagi Scarlett. Mereka bergulat tanpa ada sehelai benang pun yang menempel di tubuh mereka.

Semua orang juga menebak apa yang mereka berdua lakukan.

“Arhan!” Scarlett berteriak sambil mengepalkan tangannya dengan mata memerah.

Arhan segera menghentikan adegan mantap-mantapnya itu saat mendengar suara yang sangat familiar. Dia berbalik dan menemukan sosok Scarlett berdiri di sana menatapnya.

“Ah sayang! Kenapa kamu tidak memberitahuku sebelum kamu datang ke sini?” kata Arhan sambil berusaha menyembunyikan kepanikannya.

Dengan nafas yang tidak teratur, Scarlett perlahan kehilangan keseimbangannya hingga dia terjatuh dan duduk meringkuk di lantai sambil menangis.

Dia tidak percaya bahwa pria yang berjanji untuk setia berakhir mengkhianatinya. Padahal, dia sendiri sangat setia dengan menolak begitu banyak pria demi menjaga hubungannya tetap baik dengan pria ini.

Tapi hari ini sepertinya kesetiaannya selama bertahun-tahun telah dipermainkan oleh pria ini.

Scarlett menangis menatap kosong ke arah Arhan dan wanita yang bertelanjang itu.

Sebenarnya Scarlett sering mendengar gosip bahwa pacarnya sering berkencan dengan banyak wanita. Namun Scarlett tidak mempercayai rumor tersebut karena tidak adanya bukti. Tapi kali ini sepertinya rumor itu benar.

Arhan saat ini tersipu malu karena kehadiran Scarlett dalam situasi ini. Ia pun langsung menutupi tubuhnya dengan selimut.

Setelah itu, Arhan buru-buru bangun dari tempat tidur mengenakan pakaiannya dan langsung menuju Scarlett.

“Sayang, dengarkan penjelasanku dulu agar kamu tidak salah paham! Ini bukan seperti yang kamu pikirkan!” Arhan berkata dengan lembut sambil mencoba menekankan rasa malunya.

Melihat Arhan berjalan ke arahnya, Scarlett langsung berdiri dan mendaratkan tamparan keras di pipi pria itu.

Plakk....!

“Omong kosong! Tidak ada lagi yang perlu kau jelaskan, aku sudah melihat semuanya,” Scarlett berkata dengan nada keras.

Menyadari Arhan terus melangkah maju dan ingin memeluknya, Scarlett langsung menepis tangan pria itu sambil berkata. “Tetap di sana, jangan mendekat. Jangan berharap kamu menyentuhku lagi mulai sekarang!”

“Oke-oke, aku akui aku salah sayang. Tapi bisakah kamu mendengar penjelasanku agar tidak ada kesalahpahaman? Ini tidak seperti yang kamu lihat!” sangkal Arhan lagi.

“Sudah kubilang tidak ada lagi yang perlu dijelaskan, semuanya sudah jelas. Apa aku perlu mengulangi perkataanku lagi?” Scarlett menghela nafas sambil terus menangis dan berkata dengan serius, “Mulai sekarang, jangan menghubungiku lagi. Hubungan kita berakhir di sini saja! Aku kecewa sama kamu Arhan,aku kecewa!”

Arhan tercengang mendengar pernyataan Scarlett ini.

Scarlett menelan ludah sebelum berkata, “Mulai hari ini, kita putus! hubungan kita sampai disini, dan jangan pernah berfikir untuk menghubungiku lagi.”

Setelah mengatakan ini, nafas Scarlett menjadi berat.

Sebenarnya Scarlett masih memiliki perasaan yang dalam terhadap pria ini. Namun di saat yang sama, Scarlett tak ingin melihat dirinya terus tersakiti dalam hubungan yang masih ambigu.

Dulu, hubungan mereka sempat akan berakhir dengan pernikahan, namun orang tua Arhan tidak merestui pernikahan tersebut karena keluarga Scarlett tidak kaya.

Selama bertahun-tahun, Scarlett mempertahankan hubungannya dengan Arhan dengan harapan akan mendapatkan restu. Tapi sampai sekarang dia tidak pernah mendapat restu itu.

Jadi, Scarlett berpikir lebih baik mengakhiri hubungan ini, dan dia juga punya alasan bagus untuk melakukannya.

Mendengar kata putus, wajah Arhan langsung memerah, “Scarlett! Kamu tidak boleh impulsif. Jangan hanya karena hal sepele hubungan kita berakhir seperti ini.”

“Kejadian seperti ini kamu bilang masalah sepele? Ooow berarti kamu sering melakukan ini sebelumnya? Aku tidak habis pikir Arhan. Aku tidak habis pikir.” Scarlett menggelengkan kepalanya tak percaya.

Laki-laki ini sebelumnya sangat sempurna dalam benaknya, semua rumor yang menjelekkan Arhan selalu dia sangkal. Tapi sekarang dia bisa melihat sendiri kelakuan pacarnya ini.

“Aku tidak peduli apapun alasanmu, mulai sekarang kita putus dan jangan menghubungiku lagi, Mengerti?” kata Scarlett.

“Tunggu sebentar, dengarkan penjelasanku sayang. Dia bukan wanita selingkuhanku seperti yang kau pikirkan. Dia hanya wanita sewaan untuk melayaniku!”

Arhan melanjutkan, “Aku sebagai pria normal membutuhkan ini untuk menyalurkan hasratku. Aku terpaksa mempekerjakan wanita lain karena Kamu sendiri tidak pernah mengizinkanku untuk melakukannya padamu.”

“Jika kamu mengizinkanku melakukan itu, mungkin kejadian hari ini tidak akan pernah terjadi. Tapi kamu selalu menolak ajakanku!”

“Jadi yang salah siapa?”

“Aku membutuhkannya sayang, aku membutuhkannya!” kata Arhan mencoba mencari alasan.

“Arhan, menurutmu aku ini wanita seperti apa? Apa menurutmu wanita hanya dijadikan pemuas nafsu?” Scarlett menggelengkan kepalanya seolah tak percaya dengan sikap Arhan hari ini.

Padahal pria ini sebelumnya sangat sempurna di benaknya. Tapi sekarang sepertinya pria ini telah berubah drastis tidak seperti pria yang dia kenal sebelumnya.

“Aku tidak mau tahu, Hari ini aku Scarlett walt menyatakan hubungan kita berakhir. Kita putus Arhan!” Scarlett berkata dengan tegas.

Setelah mengatakan itu, Scarlett sekali lagi menampar wajah Arhan.

Plakk..!

Oleh karena itu, dia membalas menampar Scarlett dengan lebih keras.

plakk..!

Scarlett hampir terjatuh karena kerasnya tamparan itu. Namun dengan sisa ketenangannya, Scarlett mempertahankan keseimbangannya.

Melampiaskan amarahnya, Arhan langsung berkata, "Baiklah, kita putus. Sekarang, keluar dari apartemenku! Kamu hanya mengganggu kesenanganku! Keluar!"

Tanpa berkata apa-apa lagi, Scarlett berbalik dan berlari sambil menangis keluar ruangan itu.

“Sungguh wanita jalang, pelacur kamu Scarlett. Tutup pintunya sebelum kamu keluar, Bangsat!” teriak Arhan pada Scarlett untuk melupakan kekesalannya.

Meskipun Scarlett mendengar kata-kata kasar Arhan, dia tidak lagi berbalik untuk membalas, Scarlett mengabaikannya.

“Huh, kamu benar-benar putus dengan pacarmu hanya karena aku? Apa kamu tidak menyesal nantinya?” wanita telanjang yang berbaring ditempat tidur bertanya pada Arhan.

Arhan tertawa penuh kemenangan saat itu, “Ha ha ha! Tenang saja, meski sekarang dia mengatakan putus, tapi lihat saja nanti. Dia sendiri yang akan kembali dan memohon padaku untuk melanjutkan hubungan kami.”

“Ow begitu! Tapi apa kamu yakin akan menerimanya kembali?” wanita itu bertanya lagi.

Arhan tersenyum kecut dan berkata, “Setelah hubunganku membaik dengannya. Aku akan memastikan untuk menidurinya dan setelah itu aku akan meninggalkannya.”

“Wanita pencemburu seperti itu tidak pantas menjadi calon istriku! Ha ha ha!” Arhan sekali lagi tertawa terbahak-bahak.

“He he he, kamu sangat licik!” balasnya.

“Tapi aku heran, Mungkinkah dia tidak pernah memberikanmu tidur dengannya? Bukankah kalian sudah lama berpacaran?” tanya wanita itu lagi.

“Sudahlah, jangan bahas dia lagi. Ayo lanjutkan hubungan mantap-mantapnya kita yang tertunda!”

Wanita itu mengangguk.

Comments (1)
goodnovel comment avatar
Yu Pi
lanjut dogy style......
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • CEO Tampan Pemenangnya   Bab 2

    Scarlett kembali ke tempat tinggalnya dengan penuh rasa bersalah atas keputusannya.Namun selain itu, Scarlett juga merasa telah mengambil keputusan yang tepat dengan mengakhiri hubungan yang ambigu tersebut.Di dalam apartemen kecilnya, Scarlett berteriak keras untuk melampiaskan semua kekesalannya. Tapi itu tidak menenangkan pikirannya. Pikirannya menjadi lebih kacau ketika dia mengingat apa yang baru saja terjadi.Karena apartemennya tidak memberinya ketenangan pikiran, Scarlett akhirnya memutuskan untuk pergi ke mini BAR tidak jauh dari tempat tinggalnya saat ini.Scarlett sudah sering mendengar teman-temannya mengatakan bahwa jika sedang depresi dan stres, maka cobalah meredakannya dengan minum-minum di BAR. Jadi kali ini Scarlett mencoba melakukan hal itu untuk menenangkan pikirannya yang sedang bermasalah.Scarlett memesan minuman jenis wiski dan langsung meminumnya saat itu juga. Meskipun rasanya tidak enak, Scarlett menyeruput sebanyak yang dia bisa untuk menghilangkan kejadi

    Last Updated : 2023-07-27
  • CEO Tampan Pemenangnya   Bab 3

    Scarlett segera tiba di apartemennya setelah dia diam-diam meninggalkan hotel tempat dia bermalam bersama pria itu.Hal pertama yang dilakukan Scarlett setibanya di apartemennya adalah masuk ke kamar mandi dan segera menyalakan keran air.Air yang keluar dari keran membasahi pakaiannya. Scarlett menjerit dan menangis menyesali tindakan bodohnya. Kalau saja dia tidak pergi ke BAR tadi malam, mungkin kejadian itu tidak akan pernah terjadi.Kini yang terpikir olehnya hanyalah penyesalan yang tiada habisnya. Dia menyesali betapa bodohnya dia menyerahkan keperawanannya pada pria yang tidak dia kenal hanya karena emosi sesaat.Saat Arhan, pacarnya selama empat tahun, memintanya, dia selalu menolak dengan alasan ingin menghadiahkannya kepada suaminya. Namun kini dia sendiri yang meminta pria yang bukan suaminya mengambil keperawanannya.Bukankah dia sangat bodoh?Scarlett adalah wanita kuat dan cerdas yang mampu memecahkan masalah. Namun jika menyangkut perasaan, Scarlett selalu cengeng dan t

    Last Updated : 2023-07-27
  • CEO Tampan Pemenangnya   Bab 4

    Semua orang panik dengan tindakan Scarlett. Ketua penyelenggara berpikir bahwa satu-satunya cara untuk menenangkan hati sang CEO adalah dengan mengusir Scarlett dari aula acara.“Penjaga, cepat datang dan bawa gadis itu keluar. Cepat!” teriak ketua penyelenggara.Ia panik saat melihat tamu kehormatan acara tersebut ditampar oleh Scarlett.Beberapa penjaga kemudian mulai bergegas menuju Scarlett setelah mereka mendapat perintah. Namun, saat mereka hendak meraih tangan Scarlett dan menyeretnya keluar, sang CEO mengangkat satu tangannya seolah memberi isyarat.“Kamu tidak perlu mengusirnya. Biarkan saja, ini hanya masalah sepele.” kata sang CEO dengan penuh wibawa.Mendengar sang CEO mengatakan hal itu, hampir semua mulut yang ada di ruangan itu ternganga tak percaya. Pasalnya mereka terkejut melihat reaksi sang CEO yang ditampar Scarlett tanpa alasan.“Buset..! Apa Dia memaafkan gadis itu setelah ditampar dan dipermalukan? Sial, Apa-apaan ini”“Astaga, dia keren. CEO baru kita keren seka

    Last Updated : 2023-08-06
  • CEO Tampan Pemenangnya   Bab 5

    Beberapa saat kemudian, Scarlett tiba di depan ruang presidensial. Sebelum masuk, Scarlett mengetuk pintu ruangan itu terlebih dahulu. Dan ketukannya mendapat respon dari orang di dalam .“Masuk!” ucap suara seorang pria dari dalam sana.Scarlett perlahan mendorong pintu dan memasuki ruangan itu. Begitu masuk, Scarlett langsung mendapati CEO baru itu duduk di membelakanginya.Scarlett menelan ludahnya dalam-dalam sebelum menyapa, “Ada perlu apa Anda memanggil saya, Tuan?”Mendengar Scarlett yang bertanya, Pria itu memutar kursinya dan menghadap Scarlett. “Silahkan duduk.”Scarlett tidak berkata apa-apa, dia mengangguk dan duduk tepat di depan pria itu. Scarlett bisa melihat dengan jelas wajah pria yang tidur dengannya tadi malam. Scarlett sangat marah saat ini, tapi dia tidak bisa melakukan itu. Karena pria ini adalah bosnya saat ini.Scarlett hanya menunduk tanpa berkata-kata, membuat ruangan menjadi sunyi.“Apakah kamu masih mengenaliku?” pria itu bertanya sambil tersenyum manis.Sca

    Last Updated : 2023-08-07
  • CEO Tampan Pemenangnya   Bab 6

    “Awas saja, kalau kamu berani melakukan sesuatu padanya,” ucap Angel pada Zayn.Angel tidak pernah bersikap sopan kepada siapapun selama orang tersebut menurutnya tidak baik. Ia selalu membantah dan melawan, karena Angel yakin ayahnya selalu mendukungnya selama dia berada di jalan yang benar.Zayn menggelengkan kepalanya tak berdaya. Kok bisa di hari pertamanya jadi CEO, dia mendapati karyawannya begitu lancang seperti Angel. Namun Zayn tidak marah, karena dia sadar. Dia-lah yang memicu pertengkaran tersebut terjadi dengan mendekati Scarlett.“Kamu salah, aku tidak melakukan apa pun atau menyakiti wanita ini. Aku hanya ingin mengajaknya makan siang.” Zayn berkata sambil tersenyum menatap Scarlett.“Makan siang? Benarkah?” Angel langsung menatap Scarlett dengan curiga setelah mendengar pernyataan Zayn.Zayn mengangguk, “Tentu saja. Makan siang ini akan menjadi kencan pertama kami.”Zayn melirik Scarlett sambil mengedipkan mata."Ah, Kencan katamu....?” Angel sangat terkejut dengan perny

    Last Updated : 2023-08-26
  • CEO Tampan Pemenangnya   Bab 7

    “Lepaskan! Jauhkan tanganmu dari pundakku. Ini di kantor, tidak baik jika dilihat oleh orang lain. Lagipula, jika kamu terus seperti ini, aku tidak akan menghormatimu sebagai atasan di masa depan.” Ucap Scarlett sambil menepis tangan Zayn dari bahunya.“Kenapa kamu marah? Seharusnya kamu bersyukur, aku baru saja menyelamatkanmu dari situasi canggung itu.” kata Zayn sambil menyipitkan matanya ke arah Scarlett.“Untuk apa aku berterima kasih padamu? Bukankah kamu yang menyebabkan situasi canggung itu? Lihat sekarang, semua orang berprasangka buruk terhadapku.” Mata Scarlett memerah saat dia mengatakan ini.“Benarkah?” Zayn tersenyum main-main melihat ekspresi marah gadis di depannya ini, “Tapi dari yang kulihat, kamu tidak terlihat seperti orang yang peduli dengan reputasi.”“Jadi menurutmu aku wanita yang tidak tahu malu?”“Bukan itu,” Zayn melambai.Dalam hati Scarlett, dia sungguh merasa sangat kesal dan marah atas pernyataan pria tersebut.Bukankah kata-katanya menyimpulkan bahwa dia

    Last Updated : 2023-09-08
  • CEO Tampan Pemenangnya   Bab 8

    “Apa yang kamu lakukan di sini?” kata Scarlett dengan mata memerah.Dia mundur beberapa langkah untuk menghindari Zayn mendekatinya.Kegembiraan Scarlett barusan hilang seketika saat melihat sosok Arhan.“Apakah kamu masih marah? Baiklah, aku minta maaf kalau begitu sayang. Setelah aku merenung, aku merasa bahwa akulah yang salah dalam masalah ini.”Arhan tersenyum sebelum berkata, “Jadi, tujuanku datang ke sini tidak lain adalah untuk meminta maaf. Mohon maafkan kesalahanku kemarin. Aku berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Aku janji!”Mendengar pernyataan pria itu, Scarlett ingin sekali menampar wajahnya dengan keras.Apakah sesederhana ini? Dia meminta maaf kepada Scarlett setelah melakukan kesalahan kemarin? Scarlett tertawa dalam hati melihat kekonyolan pria ini.Adakah orang di dunia ini yang mau mentolerir kesalahannya kemarin?Dan seperti ini cara Dia meminta maaf?Bukankah dia sangat konyol?Namun Scarlett yang tidak mau lagi berurusan dengan pria ini. Dia ingin saat ini j

    Last Updated : 2023-09-12
  • CEO Tampan Pemenangnya   Bab 9

    Sementara itu, di suatu tempat, seorang pria sedang duduk dengan santai. Pria itu tampak seperti sedang menunggu seseorang.Setelah beberapa lama menunggu, seorang wanita mendatangi pria tersebut. wanita itu tampak seksi mengenakan rok mini.“Maaf membuatmu menunggu begitu lama Zayn.” sapa wanita itu dengan tersenyum memelas.Pria yang menunggu itu tak lain adalah Zayn Karl.Zayn mengangguk dan melambai pada wanita itu, “Tidak apa-apa, kamu bisa duduk dulu.”“Bagaimana Zayn? Apakah rencananya berjalan sesuai keinginanmu?” wanita itu bertanya.Zayn mengangguk puas, “Ini berjalan baik sekali.”Wanita itu pun terlihat tersenyum puas mendengar Zayn mengatakan hal tersebut.“Bagaimana caramu menghadiahiku atas keberhasilan rencana ini? Aku sudah berhasil membuat pasangan itu putus. Aku bahkan beberapa kali rela tidur dengan pria itu Arhan. Jadi, kamu harus memberiku sesuatu sebagai balasannya.” ucap wanita itu dengan ekspresi serius.Zayn tersenyum kecil, “Kamu tidak perlu khawatir tentang

    Last Updated : 2023-09-13

Latest chapter

  • CEO Tampan Pemenangnya   Bab 10

    “Setelah ini, silakan tinggalkan Indonesia dan kembali ke Amerika. Aku tidak ingin rencana kita bocor ke telinga Scarlett jika kamu terus tinggal di sini.” Zayn berkata dengan ekspresi serius.“Lalu bagaimana dengan pria itu? Apa aku harus meninggalkannya juga? Atau aku harus tetap berpura-pura menjalin hubungan dengannya?” tanya Jane.Zayn melambaikan tangannya mendengarnya, “Putuskan saja, kalau perlu jangan hubungi dia lagi.”Jane mengangguk, “Baiklah, karena kamu sudah mengatakan ini, aku akan segera kembali ke Amerika. Aku tidak akan datang ke kota ini, kecuali kamu sendiri yang meminta ku. ”“Ya,” Zayn mengangguk kecil, “Aku akan menghubungimu jika aku membutuhkan bantuanmu.”“Mengenai rencana ini, kamu harus merahasiakannya dari siapapun. Aku percaya padamu Jane, jangan sampai kamu mengecewakanku! Oke!”Jane mengacungkan jempolnya, “Sip Zayn, kamu berbisnis dengan orang yang tepat. Aku Jane tidak pernah mengkhianati siapa pun sepanjang karierku. Aku selalu menjaga rahasia klienk

  • CEO Tampan Pemenangnya   Bab 9

    Sementara itu, di suatu tempat, seorang pria sedang duduk dengan santai. Pria itu tampak seperti sedang menunggu seseorang.Setelah beberapa lama menunggu, seorang wanita mendatangi pria tersebut. wanita itu tampak seksi mengenakan rok mini.“Maaf membuatmu menunggu begitu lama Zayn.” sapa wanita itu dengan tersenyum memelas.Pria yang menunggu itu tak lain adalah Zayn Karl.Zayn mengangguk dan melambai pada wanita itu, “Tidak apa-apa, kamu bisa duduk dulu.”“Bagaimana Zayn? Apakah rencananya berjalan sesuai keinginanmu?” wanita itu bertanya.Zayn mengangguk puas, “Ini berjalan baik sekali.”Wanita itu pun terlihat tersenyum puas mendengar Zayn mengatakan hal tersebut.“Bagaimana caramu menghadiahiku atas keberhasilan rencana ini? Aku sudah berhasil membuat pasangan itu putus. Aku bahkan beberapa kali rela tidur dengan pria itu Arhan. Jadi, kamu harus memberiku sesuatu sebagai balasannya.” ucap wanita itu dengan ekspresi serius.Zayn tersenyum kecil, “Kamu tidak perlu khawatir tentang

  • CEO Tampan Pemenangnya   Bab 8

    “Apa yang kamu lakukan di sini?” kata Scarlett dengan mata memerah.Dia mundur beberapa langkah untuk menghindari Zayn mendekatinya.Kegembiraan Scarlett barusan hilang seketika saat melihat sosok Arhan.“Apakah kamu masih marah? Baiklah, aku minta maaf kalau begitu sayang. Setelah aku merenung, aku merasa bahwa akulah yang salah dalam masalah ini.”Arhan tersenyum sebelum berkata, “Jadi, tujuanku datang ke sini tidak lain adalah untuk meminta maaf. Mohon maafkan kesalahanku kemarin. Aku berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Aku janji!”Mendengar pernyataan pria itu, Scarlett ingin sekali menampar wajahnya dengan keras.Apakah sesederhana ini? Dia meminta maaf kepada Scarlett setelah melakukan kesalahan kemarin? Scarlett tertawa dalam hati melihat kekonyolan pria ini.Adakah orang di dunia ini yang mau mentolerir kesalahannya kemarin?Dan seperti ini cara Dia meminta maaf?Bukankah dia sangat konyol?Namun Scarlett yang tidak mau lagi berurusan dengan pria ini. Dia ingin saat ini j

  • CEO Tampan Pemenangnya   Bab 7

    “Lepaskan! Jauhkan tanganmu dari pundakku. Ini di kantor, tidak baik jika dilihat oleh orang lain. Lagipula, jika kamu terus seperti ini, aku tidak akan menghormatimu sebagai atasan di masa depan.” Ucap Scarlett sambil menepis tangan Zayn dari bahunya.“Kenapa kamu marah? Seharusnya kamu bersyukur, aku baru saja menyelamatkanmu dari situasi canggung itu.” kata Zayn sambil menyipitkan matanya ke arah Scarlett.“Untuk apa aku berterima kasih padamu? Bukankah kamu yang menyebabkan situasi canggung itu? Lihat sekarang, semua orang berprasangka buruk terhadapku.” Mata Scarlett memerah saat dia mengatakan ini.“Benarkah?” Zayn tersenyum main-main melihat ekspresi marah gadis di depannya ini, “Tapi dari yang kulihat, kamu tidak terlihat seperti orang yang peduli dengan reputasi.”“Jadi menurutmu aku wanita yang tidak tahu malu?”“Bukan itu,” Zayn melambai.Dalam hati Scarlett, dia sungguh merasa sangat kesal dan marah atas pernyataan pria tersebut.Bukankah kata-katanya menyimpulkan bahwa dia

  • CEO Tampan Pemenangnya   Bab 6

    “Awas saja, kalau kamu berani melakukan sesuatu padanya,” ucap Angel pada Zayn.Angel tidak pernah bersikap sopan kepada siapapun selama orang tersebut menurutnya tidak baik. Ia selalu membantah dan melawan, karena Angel yakin ayahnya selalu mendukungnya selama dia berada di jalan yang benar.Zayn menggelengkan kepalanya tak berdaya. Kok bisa di hari pertamanya jadi CEO, dia mendapati karyawannya begitu lancang seperti Angel. Namun Zayn tidak marah, karena dia sadar. Dia-lah yang memicu pertengkaran tersebut terjadi dengan mendekati Scarlett.“Kamu salah, aku tidak melakukan apa pun atau menyakiti wanita ini. Aku hanya ingin mengajaknya makan siang.” Zayn berkata sambil tersenyum menatap Scarlett.“Makan siang? Benarkah?” Angel langsung menatap Scarlett dengan curiga setelah mendengar pernyataan Zayn.Zayn mengangguk, “Tentu saja. Makan siang ini akan menjadi kencan pertama kami.”Zayn melirik Scarlett sambil mengedipkan mata."Ah, Kencan katamu....?” Angel sangat terkejut dengan perny

  • CEO Tampan Pemenangnya   Bab 5

    Beberapa saat kemudian, Scarlett tiba di depan ruang presidensial. Sebelum masuk, Scarlett mengetuk pintu ruangan itu terlebih dahulu. Dan ketukannya mendapat respon dari orang di dalam .“Masuk!” ucap suara seorang pria dari dalam sana.Scarlett perlahan mendorong pintu dan memasuki ruangan itu. Begitu masuk, Scarlett langsung mendapati CEO baru itu duduk di membelakanginya.Scarlett menelan ludahnya dalam-dalam sebelum menyapa, “Ada perlu apa Anda memanggil saya, Tuan?”Mendengar Scarlett yang bertanya, Pria itu memutar kursinya dan menghadap Scarlett. “Silahkan duduk.”Scarlett tidak berkata apa-apa, dia mengangguk dan duduk tepat di depan pria itu. Scarlett bisa melihat dengan jelas wajah pria yang tidur dengannya tadi malam. Scarlett sangat marah saat ini, tapi dia tidak bisa melakukan itu. Karena pria ini adalah bosnya saat ini.Scarlett hanya menunduk tanpa berkata-kata, membuat ruangan menjadi sunyi.“Apakah kamu masih mengenaliku?” pria itu bertanya sambil tersenyum manis.Sca

  • CEO Tampan Pemenangnya   Bab 4

    Semua orang panik dengan tindakan Scarlett. Ketua penyelenggara berpikir bahwa satu-satunya cara untuk menenangkan hati sang CEO adalah dengan mengusir Scarlett dari aula acara.“Penjaga, cepat datang dan bawa gadis itu keluar. Cepat!” teriak ketua penyelenggara.Ia panik saat melihat tamu kehormatan acara tersebut ditampar oleh Scarlett.Beberapa penjaga kemudian mulai bergegas menuju Scarlett setelah mereka mendapat perintah. Namun, saat mereka hendak meraih tangan Scarlett dan menyeretnya keluar, sang CEO mengangkat satu tangannya seolah memberi isyarat.“Kamu tidak perlu mengusirnya. Biarkan saja, ini hanya masalah sepele.” kata sang CEO dengan penuh wibawa.Mendengar sang CEO mengatakan hal itu, hampir semua mulut yang ada di ruangan itu ternganga tak percaya. Pasalnya mereka terkejut melihat reaksi sang CEO yang ditampar Scarlett tanpa alasan.“Buset..! Apa Dia memaafkan gadis itu setelah ditampar dan dipermalukan? Sial, Apa-apaan ini”“Astaga, dia keren. CEO baru kita keren seka

  • CEO Tampan Pemenangnya   Bab 3

    Scarlett segera tiba di apartemennya setelah dia diam-diam meninggalkan hotel tempat dia bermalam bersama pria itu.Hal pertama yang dilakukan Scarlett setibanya di apartemennya adalah masuk ke kamar mandi dan segera menyalakan keran air.Air yang keluar dari keran membasahi pakaiannya. Scarlett menjerit dan menangis menyesali tindakan bodohnya. Kalau saja dia tidak pergi ke BAR tadi malam, mungkin kejadian itu tidak akan pernah terjadi.Kini yang terpikir olehnya hanyalah penyesalan yang tiada habisnya. Dia menyesali betapa bodohnya dia menyerahkan keperawanannya pada pria yang tidak dia kenal hanya karena emosi sesaat.Saat Arhan, pacarnya selama empat tahun, memintanya, dia selalu menolak dengan alasan ingin menghadiahkannya kepada suaminya. Namun kini dia sendiri yang meminta pria yang bukan suaminya mengambil keperawanannya.Bukankah dia sangat bodoh?Scarlett adalah wanita kuat dan cerdas yang mampu memecahkan masalah. Namun jika menyangkut perasaan, Scarlett selalu cengeng dan t

  • CEO Tampan Pemenangnya   Bab 2

    Scarlett kembali ke tempat tinggalnya dengan penuh rasa bersalah atas keputusannya.Namun selain itu, Scarlett juga merasa telah mengambil keputusan yang tepat dengan mengakhiri hubungan yang ambigu tersebut.Di dalam apartemen kecilnya, Scarlett berteriak keras untuk melampiaskan semua kekesalannya. Tapi itu tidak menenangkan pikirannya. Pikirannya menjadi lebih kacau ketika dia mengingat apa yang baru saja terjadi.Karena apartemennya tidak memberinya ketenangan pikiran, Scarlett akhirnya memutuskan untuk pergi ke mini BAR tidak jauh dari tempat tinggalnya saat ini.Scarlett sudah sering mendengar teman-temannya mengatakan bahwa jika sedang depresi dan stres, maka cobalah meredakannya dengan minum-minum di BAR. Jadi kali ini Scarlett mencoba melakukan hal itu untuk menenangkan pikirannya yang sedang bermasalah.Scarlett memesan minuman jenis wiski dan langsung meminumnya saat itu juga. Meskipun rasanya tidak enak, Scarlett menyeruput sebanyak yang dia bisa untuk menghilangkan kejadi

DMCA.com Protection Status