Share

Milea Pulang

“Aku seperti merasakan hidup kembali. Nggak usah pulang, Milea. Tiga bulan saja, maka jatuh talakku.” Galih menyeringai.

Galih bangun tidur agak siang karena semalaman tidak bisa tidur. Perkaranya apa lagi kalau bukan pengasuh dari putranya, Mira selalu menari di pelupuk mata.

 “Bisa pakaikan ini?” dia memberikan dari garis merah hitam pada Mira.  Terlihat Mira ragu masuk ke kamarnya.  Karena memang dari semalam Gibran tidur di kamarnya, maka Mira mau tidak mau harus ke kamar majikannya tersebut. Walau dada tidak bisa mengelak. Dentumannya sangat keras saat dekat dengan majikannya tersebut.

 “Bapak sudah mau berangkat?” Mira sedikit gugup.

 “Iya, bisa minta tolong inkatkan aku dasi?” ulang Galih.

 “Tapi Pak?” Mira terlihat bingung. Bagaimana bisa dia mengikatkan dasi untuk majikannya. Apalag

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status