Share

Istri Sakit

 Pagi hari Ilham mendapati istrinya muntah-muntah di kamar mandi. Bahkan subuh bekum menjelang tapi dia sudah mutah. Wajahnya terlihat sangat pucat.

 “Sayang kamu salah makan?” Ilham mengurut punggungnya.

“Nggak tahu tiba-tiba kembung dan muntah.” Ilham menuntun sang istri agar keluar dari kamar mandi.

 “Udah sini aku gosok perutnya.” Dengan sabar lelaki itu menggosok perut sang istri dengan minyak angin. Tias merasa lebih baik. Dia merebahkan diri di kasur. Tiba-tiba kepalanya juga pening.

 “Kita ke dokter nanti,” titah Ilham.

 “Nggak mau aku mau istirahat di rumah saja.” Ilham menggenggam tangannya. Dia memberikan kekutan oada sang istri, bahwa dia selalu ada untuknya.

 “Jangan ngeyel, kebiasaan ngeyel.” Ilham membelai kepala sang istri.

<
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status