Share

Bab 95# Hadiah Lain

Begitu Sean keluar dari ruangan Valerie, dia bertemu lagi dengan Nana yang masih berada di meja kerjanya. Awalnya Sean tidak ingin menyapa, sebelum dia melihat sebuah bungkusan obat seperti yang dia temukan di meja kerja Valerie beberapa hari yang lalu.

Melihat keberadaan Sean itupun, Nana lantas berdiri dan menyapa dengan sopan karena berpikir bahwa Sean akan segera pergi dari sana, “Apa ada yang bisa saya bantu, pak?” tanya Nana.

Saat itu, dia baru menyadari jika tatapan Sean terus tertuju ke arah sesuatu di atas meja kerjanya, sehingga dia tidak langsung pergi dan malah berhenti sejenak di sana. Itulah yang membuatnya langsung bertanya.

Sean berpikir bahwa mungkin saja dia bisa mendapatkan alasan lain jika dia bertanya, “Apa istri saya pergi ke rumah sakit beberapa hari yang lalu?” tanya Sean langsung. Kapan lagi dia akan menemukan kebetulan seperti itu.

Nana menatap ke arah bungkusan obat dan mengangguk perlahan, “Iya pak, kami sempat pergi bersama,” ucap Nana.

“Jelaskan deng
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status