Share

Bab 98# Dinner Romantis

Valerie menatap ke arah bangku yang terdapat sebuket bunga mawar berukuran sangat besar di sana.

“Apa itu teman-temannya?” tanya Valerie sembari mencocokan setangkai bunga ditangannya dengan buket bunga raksasa tersebut.

Sean tersenyum dan mengangguk mengiyakan, “Apa kurang besar?” tanya Sean.

Entah Sean tidak bisa membaca ekspresi bahagia di wajah Valerie, atau dia hanya merasa tidak puas dengan pilihannya. Padahal Valerie tidak mengatakan bahwa semua itu kurang dia suka.

“Tidak juga. Bahkan satu tangkai saja sudah cukup,” balas Valerie.

Malam itu, Valerie duduk berhadapan dengan Sean di meja makan yang diterangi cahaya lilin di taman belakang. Cahaya remang-remang dari lilin menyorot wajah mereka berdua dengan lembut, menciptakan suasana hangat dan romantis. Sean tampak gelisah, meskipun ia berusaha menyembunyikannya. Sementara Valerie masih memikirkan kejutan yang telah Sean siapkan, hatinya berdebar menanti a

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status