Share

Bab 84

Begitu mendengar ini, Thasia langsung tercengang.

Aura dingin merambat dari kakinya, membuat seluruh tubuhnya dingin dan kaku.

Apa yang dimaksud Bibi?

Jeremy menikahinya demi saham di tangan kakek?

Sinar di mata Thasia menjadi redup, dia berbalik dan melihat pemandangan di dalam melalui celah. Dia melihat Karen berdiri di sana dengan kesal.

Sedangkan Jeremy duduk di sofa dengan kaki disilangkan, sorot matanya tidak menunjukkan emosi apa pun.

"Ya," jawab Jeremy dengan singkat.

Wajah Thasia pun menjadi pucat, dia terlihat terkejut.

Pantas saja pria itu mau menikahinya, ternyata ada syarat di balik semua itu.

Tidak heran saat malam pernikahan mereka, Jeremy berkata tidak ingin memiliki hubungan apa pun dengannya dan memintanya untuk tahu diri.

Pria itu dari awal menjadikan dirinya sebagai alat tawar-menawar.

Setelah dapat, pria itu baru akan melepaskannya, sehingga masa kontrak mereka ditetapkan selama tiga tahun.

Karen berkata, "Aku tahu kamu bukanlah orang yang mau mendengarkan nasihat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
patricia wibisono
seru cerita nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status