Share

Bab 445

Thasia baru mengerti. "Ternyata dia sudah tahu cukup lama."

Thasia tidak pernah menceritakan hal ini, sedangkan Jason bisa mengetahui semuanya.

Sabrina menatapnya sambil tersenyum. "Jadi nggak semua orang bisa mempertahankan cinta pertamanya, Thasia, kamu seharusnya merasa puas."

Thasia terdiam.

Dia pikir dirinya selalu merasa puas.

Mereka berdua mengobrol cukup lama baru Sabrina berjalan keluar.

Jason masih berdiri di depan pintu, saat melihat Sabrina berjalan keluar, dia bertanya, "Apakah dia sudah merasa lebih baik?"

"Kamu selalu saja memikirkan Thasia." Sabrina berkata, "Sudah mendingan, tenang saja, dia bisa berpikir dengan terbuka. Dia dari awal sudah tahu akhir dari pernikahan mereka akan seperti ini, kalau beruntung mungkin mereka bisa bersama sampai tua, hanya saja terkadang kita harus menerima kenyataan yang ada."

Jason terdiam, wajahnya terlihat cemas.

Selama bertahun-tahun ini Thasia juga pasti merasa menderita.

Sabrina berjalan mendekat, dia memegang pegangan di koridor. "
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status