Share

Bab 390

Thasia menampar wajah Jeremy.

Jeremy tidak menghindari, dia menerima tamparan itu.

Di wajahnya terdapat bekas tamparan berwarna merah.

Wajah Jeremy terdorong ke samping, lalu dia menoleh, menatap Thasia dengan dingin.

Thasia juga merasa terkejut, dia menatap tangannya, dia menampar pria itu dengan kuat tadi, tangannya bahkan terasa sakit.

Thasia sendiri juga terkejut dirinya bisa bereaksi seperti ini.

Selama tujuh tahun mereka berhubungan, meski mereka pernah bertengkar, Thasia tidak pernah menamparnya.

Jangankan Thasia, Jeremy dari kecil sampai sekarang mungkin tidak pernah ditampar.

"Thasia ..." kata Jeremy dengan nada mengerikan.

Thasia menarik kembali tangannya yang kesemutan, lalu menjelaskan, "Aku nggak sengaja ... kalau kamu tadi nggak macam-macam, aku juga nggak akan menamparmu!"

Jeremy merasa sangat marah, Thasia sekarang sudah berani meninggalkannya, juga berani memukulnya, tangan Jeremy yang terkepal sampai mengeluarkan bunyi.

Melihatnya begitu marah Thasia merasa sangat tak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status