Share

Bab 393

Thasia baru bekerja di sini selama beberapa hari, dia saja belum ingat semua nama rekan kerjanya, jadi dia belum pernah berbicara dengan semua orang.

Contohnya Diana, dia belum pernah berbicara dengan wanita ini.

"Ya." Thasia mengambil dokumen itu.

Diana malah terlihat tidak senang. "Kenapa Bu Dhita menyerahkan tugas seperti ini padamu? Kamu baru saja bekerja di sini, kenapa dia merasa kamu bisa melakukannya?"

Thasia merasa perkataan Diana terdengar sedikit menyindir. "Aku juga merasa sepertinya aku nggak mampu." Thasia sudah sering melihat kejadian seperti ini, mungkin tugas ini sangat diinginkan oleh orang-orang, jadi Thasia menatap Diana. "Kamu mau melakukannya?"

Diana tidak menjawabnya.

Dia hanya mendengus, seakan-akan berbicara dengan Thasia akan menurunkan martabatnya, wanita itu segera berbalik dan berjalan masuk ke kantor Dhita.

Thasia tidak peduli pada sikap sombongnya Diana, jika wanita itu mau mengambil tugas ini dan Dhita setuju, maka akan sangat bagus.

Meskipun persaingan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status