Share

Bab 348

Mendengar nada bicaranya yang panik, Thasia segera menoleh.

Lirikan mata Rina seakan-akan memberinya isyarat untuk pergi ke kantor Jeremy.

Jika dulu, masalah yang ada di dalam kantor Jeremy, Thasia tidak akan menyuruh RIna mengurusnya.

Kecuali masalah gosip yang beredar di rekan kerja mereka, maka Rina akan bersikap serius.

Ternyata memang terjadi sesuatu di kantor.

Terkadang jika dia bisa lebih peka saja, mungkin dia tidak akan berpikir dengan sembarangan, membuat dirinya jatuh ke dalam keadaan yang menyedihkan.

Thasia tidak bergerak, jari-jarinya masih mengetik di depan layar komputer, lalu berkata dengan datar, "Untuk apa ke sana? Memangnya aku bisa mengurusi masalah Pak Jeremy?"

Sebenarnya Thasia ingin memberi tahu Rina bahwa dia tidak peduli pada gosip-gosip itu.

Rina melihat Thasia masih fokus ke layar dan kelihatannya tidak terganggu, dia pun berkata, "Lisa pagi-pagi sudah datang ke sini, Pak Jeremy menyuruhnya masuk ke ruang kantor, sampai sekarang masih belum ada yang keluar,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status