Share

Bab 289

Thasia setuju dengan perkataannya ini. "Kamu benar, lama-kelamaan perasaan ini juga akan menghilang, aku sekarang juga merasa begitu."

Jason seketika tidak tahu harus menjawab apa.

Maksud Thasia saat ini perasaannya masih ada.

Jason pun merenung. Thasia sudah mencintai Jeremy begitu lama, mana mungkin perasaan itu dengan cepat menghilang?

Saat itu Jason pernah kembali sekali.

Jason khawatir pada Thasia, jadi dia pergi mencarinya.

Saat itu Thasia sedang di bangku SMA, Jason diam-diam melihatnya dari belakang pohon.

Selama Thasia baik-baik saja, Jason pun merasa tenang.

Saat itu dia melihat Thasia tersenyum, hanya saja mata gadis itu tertuju pada Jeremy yang berada tidak jauh dari sana.

Jason berpikir, tidak heran Thasia bisa menyukai orang seperti itu.

Karena Jeremy merupakan sosok yang terkenal di sekolah, tampan, pintar dan hebat dalam segala aspek. Semua wanita pasti suka padanya.

Sedangkan dirinya waktu itu masih gendut, jadi dia tidak berani untuk menunjukkan dirinya.

Dia melihat p
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status