Share

Bab 216

"Tony, bawa dia ke rumah sakit!"

"Baik, Pak Jeremy." Mendengar ini Tony langsung mengiakannya.

Lisa menatap Jeremy. "Kamu nggak ikut?"

Jeremy berkata, "Aku masih ada urusan di sini, setelahnya baru aku menyusul."

Mendengar nanti Jeremy akan pergi menyusul, Lisa pun baru merasa tenang. "Baiklah, aku akan menunggumu, aku ke rumah sakit dulu."

Setelah itu dia menatap ke arah Thasia lagi.

Thasia hanya diam saja. Dia sudah sering melihat Jeremy begitu perhatian pada Lisa.

Kali ini Lisa terluka dengan begitu parah, aneh jika pria itu tidak khawatir.

Jadi Thasia hanya bisa melihatnya dalam diam.

"Kamu nggak kenapa-napa, 'kan?" tanya Jeremy dengan tiba-tiba pada Thasia.

Thasia memasukkan kedua tangannya ke saku, dia berkata dengan datar, "Saat aku ke sana Ella sudah meninggal. Kata polisi kalau nggak ada tersangka lain lagi, maka kasus pamanku akan ditutup."

"Jadi benar itu perbuatan Ella?"

Thasia mengangguk. "Ya, tapi orangnya sudah mati, jadi sudah nggak bisa melakukan apa-apa lagi."

Amarahn
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status