Share

Bab 196

Mereka sudah lama tidak menginap di sini, tapi tempat ini sering dibersihkan.

Santo dan Bianca juga orang yang tahu diri. Meski mereka tahu pernikahan putrinya sudah tidak akan bertahan lama lagi, mereka tetap menyuruh Thasia berterima kasih pada Jeremy.

Jeremy sedang duduk di ruang tamu.

Thasia menuangkan segelas air untuknya. "Orang tuaku mengucapkan terima kasih padamu."

"Sama-sama."

Thasia duduk di sebelahnya dan berkata lagi, "Aku sudah berkata panjang lebar tapi nggak ada yang mau mendengarkanku, begitu kamu yang buka suara, mereka langsung percaya. Apakah diriku terlalu lemah? Kenapa mereka nggak memercayaiku?"

Thasia tidak mengerti.

Jelas Thasia ingin menyelesaikan masalah ini sendiri, tapi pada akhirnya Jeremy yang membantunya menyelesaikannya.

Jeremy meminum air hangatnya dan mendengarkan kata-kata Thasia, ekspresinya tidak terlalu banyak, dia tidak terkejut dengan hal semacam ini. "Kamu harus memahami satu kebenaran, sifat manusia itu jelek. Terutama kerabatmu ini, mereka ng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status