Share

Bab 110

Kata-katanya itu mengejutkan Thasia, karena dia tidak pernah membayangkan kata-kata itu akan keluar dari mulut pria ini.

Ciumannya bergerak turun, dari lembut menjadi lebih kasar, juga terasa posesif, hal ini membuat Thasia merasa linglung untuk beberapa saat.

Ketika Thasia merasakan kesejukan di tubuhnya, ternyata kancing bajunya sudah dibuka oleh Jeremy, rasa dingin itu membuatnya langsung sadar. Thasia melirik ke arah perutnya, dia terkejut dan dengan cepat mendorong Jeremy menjauh. "Jangan!"

Jeremy awalnya sudah sangat bersemangat, tapi dia segera tersadar setelah didorong dengan kuat.

Dia melihat reaksi Thasia yang cukup berlebihan, ada sedikit makna panik di mata wanita itu sambil memegang pakaiannya dengan erat. Jeremy bisa melihat tatapan penuh perlawanan dan jijik dari Thasia terhadap sentuhannya.

Tatapan Jeremy yang penuh nafsu segera menghilang, wajahnya langsung berubah menjadi dingin, bibir tipisnya sedikit merapat, dia berkata dengan dingin, "Kamu menjaga tubuhmu untuk Ja
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status