Share

Bab 108

Thasia segera menyeka air mata di wajahnya, lalu kembali menatap pria itu. "Kamu terlalu banyak minum hari ini, berbaringlah dan tidur."

Jeremy melihatnya dengan saksama, dia sedikit mengernyit dan bertanya, "Kamu menangis?"

Thasia menundukkan kepalanya tanpa sadar. "Ada pasir masuk ke mataku."

Jeremy bertanya, "Kenapa kamu menangis?"

Jarang sekali dia melihat Thasia menangis, kalau sampai menangis, pasti karena wanita itu merasa sangat sedih.

Mata Thasia tertuju pada tubuh Jeremy, wanita itu pun ragu-ragu sebelum bertanya, "Aku baru saja membersihkan tubuhmu dan melihat banyak bekas luka di sana."

"Aku nggak tahu ternyata ada banyak bekas luka di tubuhmu."

Tangan Jeremy terhenti. Ternyata Thasia menangis karena dirinya, dia pun bertanya, "Apakah kamu khawatir padaku?"

Perkataannya membuat hati Thasia berdetak kencang, seolah-olah rahasia yang tersembunyi di hatinya akan segera terungkap. "Ini pertama kalinya aku melihat begitu banyak bekas luka di tubuh seseorang, pasti saat mengalami
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status