Share

Makan malam

"Maksud kamu apa, Lian?" Bu Shafira tidak mengerti dengan apa yang di katakan sang anak. Tubuhnya terlalu lelah dengan banyaknya pekerjaan yang harus dikerjakan belum lagi persiapan pernikahan Alva juga menguras pikiran.

Berlian tidak bermaksud untuk menyakiti hati ibunya. Tapi baginya Bu Safira terlalu berlebihan untuk mencemaskan Alva seperti yang sudah ia katakan sejak beberapa waktu lalu.

Sepertinya sang ibu sama sekali tidak mendengarkan apa yang ia katakan. Dirinya paham jika ibunya selama ini mengurus Alva sejak ia kecil namun Alfa sudah dewasa dan bisa menentukan pilihannya.

Lagi pula Cantika tengah hamil dan Alva pun harus bertanggung jawab karena itu anaknya dan tidak bisa dipungkiri jika itu pun adalah cucu kandung Pak Hardian.

"Mama harus terima Cantika, aku tahu Mama seperti ini karena terlalu banyak pikiran terutama memikirkan Alva dan Cantika. biarkan saja mereka mengalir begitu saja, Cantika akan belajar menjadi istri yang baik juga Ibu buat anak-anaknya Alva."

"Ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status