Share

Ayah dan anak tak pernah akur

Pak Ferdinand menatap Cinta dan istrinya dari balkon. Rasanya ia ingin sekali bergabung dengan mereka, dirinya membayangkan betapa serunya jika dirinya bisa ikut bermain bersama Cinta dan juga bu Santi. Membayangkan hal itu membuat pak Ferdinand tersenyum, dirinya sama seperti seorang kakek yang disayangi oleh cucu-cucunya. Namun ego di dalam hati tak mengizinkan hal itu. Lelaki itu kembali menggeleng, bisa-bisanya dirinya membayangkan hal seperti itu mana mungkin dirinya akan menerima Cinta.

Pak Ferdinand tetap kekeh untuk tidak menerima Cinta dan ibunya yaitu Berlian. Wanita itu bisa besar kepala jika dirinya berbuat baik kepada anaknya dan juga wanita itu. Pak Ferdinand tidak ingin dipermalukan oleh siapapun terutama oleh Berlian. Dirinya juga tidak mungkin bisa menerima wanita yang sangat menyebalkan membuat hubungan dirinya dan juga Jonathan renggang seperti ini. Kehadiran berlian menghancurkan mimpi-mimpinya yang sudah dirinya rangkai untuk masa depan Jonathan.

Jonathan melihat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status