Share

Mencari Jawaban

Darell mengikuti arah tatapan Kirana.  Seekor ayam jago mati dengan leher penuh darah tepat berada di dekat pintu. 

Darell langsung menutupi wajah Kirana yang pucat dengan telapak tangannya. Memastikan kalau gadis itu tak takut lagi. 

Gadis yang rambutnya dihiasi jepit bunga itu mencoba mengatur napasnya perlahan. Kemudian pelan-pelan menurunkan telapak tangan Darell yang nerada beberapa inchi dari wajahnya. 

"Aku hanya terkejut Mas, aku tidak takut dengan darah ayam. Aku sudah sering lihat Bapak potong ayam di rumah."

"Hmm syukurlah, kukira kamu takut."

"Aku hanya berpikir ini aneh Mas. Rasanya tak lazim dalam gedung apartemen seperti ini ada seekor ayam yang mati disembelih."

"Kamu benar Ki ini tidak lazim. Di sini bisa kupastikan tak ada yang memotong ayam. Satu-satunya binatang peliharaan yang boleh ada di apartemen ini hanya ikan hias

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status