Share

Melambung Tinggi

Kirana menghela napas panjang kemudian memijat pelipisnya. Yang dilewati hari ini sungguh melelahkan. 

Apa yang didengar dari staf, penemuan nota dari tumpukan sampah sungguh membuatnya tak habis pikir. Membayangkan bagaimana nanti reaksi calon mertuanya. 

"Kenapa?" tanya Darell penuh perhatian sambil mengemudi. 

"Cuma kepikiran aja sih Mas, gimana reaksi Dad kalau tahu soal penemuan kita. Aku nggak nyangka aja ada yang berbuat seperti itu."

"Yah, gitulah. Saat seseorang sudah dikuasai oleh uang, tak lagi mempedulikan akal sehat mereka."

"Hemm," jawab Kirana. 

Gadis itu kembali memandang ke jendela mobil Darell. Memainkan kalung yang sudah lama melekat di lehernya. Kalung pemberian almarhum Ibu. 

"Mas," kata Kirana tiba-tiba. 

"Kenapa?" tanya Darell sambil membelokkan mobil ke arah jalana

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status