Share

The Proposal

Dengan udara yang segar dan jauh dari hiruk pikuk ibukota, Kirana terbangun dan memandang ke luar jendela. Hamparan kebun yang hijau di luar sana sungguh terasa menyejukkan. Gadis ini pun merenggangkan otot-ototnya setelah semalaman berada dalam mobil travel sungguh melelahkan. 

Yang diingatnya, saat membuka mata selama perjalanan kepalanya bersandar di pundak Darell. Entah berapa lama ia tertidur di sana.

Gadis itu pun segera keluar kamar dan bersiap untuk mandi. Merasakan kembali segarnya mata air pegunungan yang membasahi kulitnya. Sekilas ia melirik kamar tamu yang ditempati Darell, masih tertutup. 

"Mungkin Mas Darell kecapekan," pikirnya kemudian berlanjut ke kamar mandi. 

Seperti hari-hari biasanya, Kirana membantu mbak Fika untuk menyiapkan sarapan. 

"Mbak, kok nggak ngasih tahu saya sih kalau Bapak sakit?" protes Kirana pada kakak iparnya. 

<
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status