Share

Tiga Pertanyaan

“Kamu mencintaiku, Ni?”

“Ud....”

David menatap tajam mata gadis di hadapannya. Kini ia yakin bahwa meski ia belum sepenuhnya sembuh dari luka hati, gadis ini layak untuk mendapatkan tempat di sana. Lelaki itu meraih jemari Seruni di samping gawainya. Ia genggam jemari itu seperti kemarin Seruni menggenggam jemari Bu Maryam.

“Bisa jawab? Aku hanya memastikan tak salah lagi memberikan cinta dan seluruh hidupku untuk seorang perempuan,” ujar David serius. Tatapnya tetap tak beralih dari wajah oval Seruni.

“Ud....” Seruni tersenyum kecut. Bibirnya ia arahkan ke sisi kanan David. Andai jemari tak digenggam, ia bisa dengan mudah menunjuk.

“Permisi ... Mas, Mbak, mau antar pesanan, saya taruh dimana ya?” Seorang pria dengan dua mangkuk bubur ayam di tangannya ragu-ragu mengganggu momen manis mereka berdua.

David segera melepaskan genggaman tangannya pada jemari Seruni. Gadis itu tampak ter

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status