Share

Permintaan Bu Maryam

“Menikah? Dengan Daud?”

“Ya, anakku yang teman SDmu itu,” jawab Bu Maryam mengkonfirmasi.

Tak ada kata yang keluar dari bibir Seruni. Lebih tepatnya ia tak tahu harus berkata apa. Hatinya memang mengharapkan lelaki itu, tapi ini terlalu cepat. Bahkan ia tak mengetahui apakah David juga mengharapakannya atau tidak. Meski perilakunya begitu manis dan menyenangkan, selama tak ada kata yang keluar dari bibirnya bahwa ia menginginkan Seruni, sebuah hubungan tak akan terjadi.

“Apa Bude nggak salah? Maaf sebelumnya, Bude, apa Daud menginginkan aku jadi istrinya?” tanya Seruni. Mau tak mau ia harus menanyakan hal penting ini.

“Oh, bukan, ini inisiatif Bude saja,” kata-kata Bu Maryam berhenti. Tiba-tiba ia terdiam, netranya mengembun. Ia mulai menghirup cairan bening di rongga hidungnya.

“Lho, Bude kenapa?” Seruni meraih kedua tangan Bu Maryam. Persis seperti yang dilakukan David tadi kepadanya seb

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status