Share

Bab 97. Tamu Tengah Malam

Ingin rasanya melepaskan diri darinya. Akan tetapi, kenapa tiba-tiba tubuhku menjadi kaku? Embusan napas yang menerpa di bahu ini, semakin membuatku tidak berdaya. Tidak ada tenaga untuk melepaskan diri.

“Ke-kenapa kamu malam-malam ke sini? Bukankah__”

“Aku tahu dari rumah sakit kalau kamu sudah pulang. Please, biarkan kita seperti ini dulu. Aku rindu,” serunya memotong ucapanku.

Bukannya melepas pelukan, dia justru mempererat. Bahkan sekarang detak jantungnya pun terdengar jelas di telinga ini. Kami terdiam dengan berjubal pikiran. Segala yang terpendam di dada sedari tadi, ingin kumuntahkan. Mulut ini bersiap mengeluarkannya, tapi tertelan kembali karena usapan lembut yang terasa di punggungku yang hanya berbalut kain satin.

Tadi aku sudah berganti dengan pakaian tidur. Piyama panjang berwarna hitam dengan renda-renda di setiap ujungnya.

Beberapa detik, setitik rasa melambung karenanya. Namun seperti slide foto, apa yang dia perlakukan menghempaskan hati yang menghangat kembali beku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Tari Emawan
apa kabarnya thor? Semoga sehat sll. Ditunggu up nya segera. penasaran biar tuntas nih...️
goodnovel comment avatar
Mis Samia
nah kena kan aida jangan bohongin hatimu aida......lanjut thor
goodnovel comment avatar
Etien Kurniarin
up nya lama bener Thor ,udah gituh SE bab lagi ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status