Share

29 | Orang Tua Chelsea Datang Menjenguk

Roan menghela napas. Satu tangannya bergerak memijit pelipisnya sendiri. Dia memegang handphone dengan tangannya yang lain, yang ia tempelkan tepat di telinganya, mendengarkan temannya mengoceh tanpa henti, mengomelinya.

"Kamu tidak bisa keluar seenaknya. Apa kamu tidak tahu jika Ellie sangat kebingungan saat kamu pergi? Dia yang harus menyelesaikan masalah yang kamu buat."

"Aku minta maaf, Melisa." Roan akui kali ini dia bertindak cukup ceroboh. Dia terlalu panik hingga meninggalkan tanggungjawabnya. Roan juga merasa bersalah pada sekretarisnya dan juga Melisa. "Aku akan kembali ke sana dengan segera."

"Meeting jadi ditunda gara-gara kamu tidak ada," ucap Melisa, menggerutu. Rasanya dia masih belum puas memarahi Roan. "Sekarang cepatlah kembali! Atau aku akan menuntut kenaikan gajiku!"

Dia menutup telepon begitu saja. Roan menatap layar handphonenya dan tanpa sadar tertawa kecil.

Ekspresi Roan saat itu ditangkap oleh Chelsea. Dia mengetahui jika yang baru menghubungi suaminya adalah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status