Share

Chapter 30 Not Perfect

Semenjak melihat kejadian Rayhan yang mendadak memeluk Linara, disaksikan secara langsung oleh Avraam. Membuat emosi dan Mood menjadi tidak stabil akhir-akhir ini. Belakangan Avraam terlihat kecut dibeberapa pandangan karyawannya, terkadang seperti biasa. Tapi tetap Avraam mengerjakan pekerjaannya secara profesional meskipun mimiknya sedikit seram.

Avraam melirik Arloji yang melingkar di pergelangan tangannya, pukul menunjukan tiga sore. Avraam menghela napasnya dan menyadarkan punggungnya pada kursi.

“Mungkin Aku akan pulang lebih awal, rasanya sangat rindu Altan.”

Segera mungkin Avraam beranjak dari tempat duduknya, dia berlalu begitu saja meninggalkan ruangannya.

“Tolong urusi sisanya, Saya pulang lebih awal,” Ucap Avraam pada Asisten pribadinya yang sedang terduduk dengan pandangan berpacu pada laptop.

“Baik, Pak!” Dengan sigap Asistennya berdiri dan sedikit membukukan badannya sebagai penghormatan.<

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status