Share

69. Senja Di Malioboro

Fina menatap lalu lintas di depannya, sesekali dia menghembuskan napas dengan kasar. Sahabatnya yang sudah menjadi bidan sesekali terkekeh melihat aksi Fina.

"Kalau kangen, telepon aja Fin. Jangan gengsi."

Fina menatap sahabat bidannya. Wajahnya murung.

"Kita udah lama gak kontekan, dia gak ngasih kabar aku dan aku merasa gak harus ngabarin dia dulu."

"Ya samperin aja ke Merapi. Sekalian nyari wangsit di sana."

Fina menghembuskan napasnya. Ada rasa rindu tapi juga malu kalau harus chat duluan. Genap dua belas bulan baik Zio dan Fina menjalani kegiatan intership. Selama itu pula keduanya jarang bertemu. Awalnya mereka masih saling berbalas pesan di bulan pertama hingga bulan ketiga. Setelah itu makin lama makin jarang. Hanya sesekali atau Zio yang akan meneleponnya di akhir pekan. Di bulan kelima, Zio sudah tak pernah menelepon. Jangankan menelepon, chat saja tak pernah dan terus berlanjut hingga akhir bulan delapan. Di bulan ke sembilan, Fina pernah mendapat pasien yang tidak bisa dia
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Karlina Ortega
kapan lanjutnya mak ? bagus banget ceritanya
goodnovel comment avatar
Yosefa Wahyu
alhamdulilah nongol lg, smga kelanjutannya gk lama² nongolnya
goodnovel comment avatar
@gothil
lanjut Mak,,Ojo suwe²
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status