Share

Bab 108. Pernikahan Impian

"Apa ini untukku?"

"Tuan Arion memberikan untuk Anda, Nona."

Mata Ashera hampir melonjak dari mangkuknya dan rasanya langsung silau ketika kotak itu dibuka, sirna yang indah berkilauan langsung membuat mata Ashera terasa terang benderang. Rasanya sungguh seperti mimpi, mimpi yang tidak akan pernah terjadi seumur hidupnya. Meski dia bekerja seumur hidup, siang dan malam, rasanya tidak akan mungkin bisa membeli barang yang saat ini ada di depan matanya.

"Bisa tolong cubit aku?" Ashera memberikan lengannya untuk dicubit.

"Maaf, Nona. Kami tidak berani," tolaknya.

Mana mungkin ada yang berani menyakiti kulit mulus Ashera? Menyentuhnya saja sudah ngeri, apalagi sampai mencubitnya. Bisa jadi jari dan tangan yang digunakan terlepas dari tubuhnya.

"Cubit aku!" Ashera semakin menyodorkan lengannya.

"Tapi, Nona?"

"Cubit saja!"

Meski memerintah, tapi matanya masih tidak bisa lepas dari kalung berlian berkilau yang ada di hadapannya. Rasanya perhiasan itu telah memaku mata Ashera sehingga tidak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status