Share

Bab 30

Di tempat lain, tepatnya di rumah Akmal. Si pemuda baru saja mematikan layar laptop dan bersiap untuk tidur. Sejenak merebahkan badan, tiba-tiba Akmal merasa suhu udara di dalam kamar menurun drastis.

Suhu dingin itu menusuk sampai ke tulang, mata Akmal melirik pada kipas angin yang berputar, putarannya terlihat normal dengan kecepatan sedang. Dirinya yakin perubahan suhu udara ini bukan disebabkan oleh angin yang dihasilkan putaran baling-baling kipas, tetapi berasal dari sesuatu yang tidak masuk akal.

Baru saja Akmal hendak menarik selimut untuk menutupi badannya, dan mengabaikan ketidaknormalan ini. Tiba-tiba lampu kamarnya mati, seketika ruangan di dalam kamar menjadi gelap gulita.

Akmal mengintip keluar lewat kaca jendela, yang berada di bagian kepala tempat tidur. Suasana di luar kamar juga tampak gelap gulita, dia mengira pasti sedang ada pemadaman listrik bergilir. Namun, anehnya kipas angin di dalam kamar tetap berputar seakan tidak terpengaruh dengan hilan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status