Share

Bab 32

"Aku tidak sanggup, dia bukan tandinganku, gadis ini bukan kerasukan biasa, dia dirasuki sijundai." ujar Tuan Angku terbata-bata, darah kental mulai mengalir dari sudut bibirnya, pertanda kalau si Tuan tidak hanya terluka luar tapi juga cedera pada organ dalam.

Semua orang sigap mengangkat tubuh Tuan Angku ke mobil, untuk dibawa ke rumah sakit agar mendapat pertolongan segera. Tidak disangka, Tuan Angku dibawa ke rumah sakit yang sama dengan Akmal. Keluarga Maya yang mengantarkan Tuan Angku, bertemu dengan Sofa dan ibunya yang tengah menunggu Akmal di ruang tunggu IGD. Tentu saja Sofa langsung menghampiri kakak laki-laki Maya, untuk menanyakan apa yang terjadi dan siapa yang terluka itu?

"Maya kerasukan, Tuan Angku mencoba mengobati tapi malah diserang sampai terluka," jelas kakak lelaki Maya.

Sofa mengucapkan istighfar berulang kali, "Apa boleh kami ikut ke rumah Uda, untuk melihat Maya?" tanyanya.

Pemuda itu mengangguk, tanda kalau dia memperbolehkan Sofa untu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status