Share

Chapter 88 : Penyelidikan

    "Ampun, Bang, saya cuma orang suruhan! Mana berani saya lawan Abang? Kalau bukan karena diancam juga saya nggak bakal berani macam-macam, Bang!"

    Alex menatap lelaki kurus yang sedang berjongkok di hadapannya. Sorot matanya dipenuhi kemarahan.

    "Siapa yang menyuruhmu?"

    "Jangan, Bang. Ampun, saya akan menghilang dari kota ini, tolong--" Lolongan memilukan keluar dari mulut si lelaki kurus.

    "Pilih, tangan kanan atau kiri?" Alex memuntir lengan si lelaki kurus hingga sudut yang tidak wajar.

    "Saya tidak tahu!!" Sejurus kemudian si lelaki kurus menjerit. Engsel di siku kanannya bergeser.

    "Berikan namanya." Alex beralih ke lengan kiri yang belum cedera.

    Airmata mengalir di wajah si lelaki kurus, "Ampun, Bang... Nyawa saya taruhannya!"

    "Nama." 

    Suara berderak kembali terdengar disusul lolongan kesakitan d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status