Share

Chapter 29 : Simpati Untuknya

    "Sebenarnya tidak seburuk itu kok. Lagipula pintumu kan memang mau diganti?" kata Diana sambil memegangi lengan Alex.

    "Betul. Pintu itu terlalu rapuh," timpal Jack yang sedang menggoreng sosis dan memanggang roti. Celemek berwarna hijau cerah menggantung di lehernya. Hari sudah menjelang pagi maka dia memutuskan untuk membuat sarapan.

    "Itu keputusanku! Bukan kamu, bodyguard nyasar! Lain kali lakukan tugasmu dengan lebih baik!" sergah Alex. Urat di pelipisnya menonjol.

    Bibir Jack komat-kamit menirukan kata-kata Alex. 

    "Heh, jangan kira aku tidak bisa melihatmu!" bentak Alex. 

    Jack baru menyadari kalau gerak-geriknya terpantul jelas di kitchen set yang daun pintunya terbuat dari stainless steel. Dia menyeringai.

    "Alex, jangan." Diana menahan Alex dengan segenap bobot tubuhnya.

    Saking kesalnya Alex pergi ke atap untuk menghajar samsak. Selama in
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status