Share

135. Kejutan Tengah Malam

**

"Kak, bangun, Kak."

Sagara membuka mata ketika merasakan guncangan lembut pada lengannya. Ia memicingkan mata, mencoba mengumpulkan kesadaran sementara memandang ke arah asal suara.

"Rissa?"

"Bangun sebentar aja."

Gara tampak menghela napas, meski tidak mengatakan apapun. Lelaki itu perlahan bangun dari posisi tidur. Menatap lekat pada sang istri yang sedang cemberut.

"Mau apa, hm? Mau makan apa?"

Kedua alis Carissa terangkat begitu mendengar pertanyaan itu. "Kok kamu tau kalo aku lagi pengen makan sesuatu?"

"Ngapain lagi kan, kamu bangunin aku tengah malam begini? Setelah takoyaki, terus tempo hari mau makaroni, sekarang pengen apa?"

"Mau makan seblak."

"Oh, demi Tuhan, Ris! Mana ada orang jualan seblak jam segini? Jam berapa sih, sekarang?" Gara menengok jam yang menggantung di dinding, di seberang ranjangnya. Belakangan sejak Rissa sering membangunkannya malam-malam hanya karena ingin makan sesuatu, Gara pindahkan jam dindingnya dari posisi awal, di atas headboard ke seberang di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status