Share

Bab 50

Daniel sampai di kantor dan sudah disambut oleh Ayahnya yang sudah lebih dulu menunggu di dalam ruangannya. Laki-laki itu mendengus kasar. Namun, ia memilih tak menghiraukan Arkanta di sana.

"Ada yang harus aku sampaikan, Boy. Aku..."

"Tak ada yang perlu dibicarakan! Tunggu saja surat penangkapan dari polisi. Sekarang pergi dari sini!" usir Daniel menatap tajam Arkanta yang hendak mengatakan sesuatu. Bahkan, Arkanta tak diberi celah sedikit pun untuk mengatakan satu hal pada putra sulungnya itu.

"Aku punya alasan melakukan itu, Niel."

"Aku tidak mau mendengar apapun! Pergi sekarang atau saya panggilkan security?" ancam Daniel geram menatap Arkanta.

"Saya bilang per..."

"Selena anakku, Niel!" sela Arkanta membuat Daniel menghentikan ucapannya. Arkanta menarik napas panjang. Ia berjalan mendekat ke arah Daniel yang terus menatapnya tajam.

"Karina, jika dia Ibu Selena, ada kemungkinan Selena adalah anakku," ungkap Arkanta membuat Daniel menahan marah.

"Jangan bicara omong kosong! Saya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Indah Hayati
duh.. daniel jangan langsung percaya dong apa yang arkanta bilang mendingan kamu siasat dn tes dna di antara arkanta dn selena apakah darah mereka sama daniel gimana sih malah langsung cuek gitu dngan selena belum di pastikan juga kalo kalian tu bersodara lanjut terus ya thor makin penasaran ni
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status