Share

Perjuangan Dimulai

Meski sudah syah menjadi suami istri, Cinta meminta ruangan terpisah dengan Davian untuk mengganti pakaian menjadi pakaian resepsi.

Dia sedang menahan gejolak di dalam dadanya setelah bertemu Davian tadi dalam suatu akad nikah.

Cinta mendengar permohonan maaf yang diucapkan pria itu dengan pendar yang tampak tulus di mata tapi Cinta tidak yakin kalau Davian sungguh-sungguh dengan ucapannya.

Davian pernah membohonginya dan Cinta tidak memiliki alasan untuk mempercayai pria itu lagi.

Ketika Cinta sedang memakai pakaian resepsi dibantu asisten MUA—Biru dan Jingga masuk ke dalam kamarnya.

Jingga membawa satu piring makan siang untuk Cinta.

“Kamu mual-mual enggak pagi ini?” Jingga bertanya setelah asisten dan MUA selesai merapihkan riasan Cinta dan keluar dari ruangan itu.

“Enggak Kak.” Cinta menjawab, sebenarnya dia juga heran kenapa tidak mengalami morning sick seperti hari-hari sebelumnya yang membuat tubuhnya lemas tidak berdaya seharian.

“Mungkin karena dedek bayi lagi deket sama ayah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status