Share

Jomlo 19

*Happy Reading*

"Hasmi, Abah kritis! Kamu bisa pulang sekarang, gak?"

Degh!

"Astaga, Hasmi! Kamu kenapa?!" Dokter Karina dengan tanggap menahan tubuhku yang tiba-tiba oleng dan hampir jatuh terduduk, akibat syok seusai mendengar kabar dari orang di seberang sana. 

Abah Kritis?! Bagaimana bisa? 

Bukannya Abah selama ini sehat dan bugar? Kenapa tiba-tiba kritis? Apa yang terjadi? 

"Mi? Hasmi?" Umi terdengar memanggilku, meminta atensiku kembali. Aku pun sekuat tenaga menguatkan diri agar bisa melanjutkan sambungan telpon ini.

"A-apa, Umi? A-Abah kritis?" Terbata aku menyahuti Umi, benar-benar tak percaya dengan Info yang dibawanya barusan.

"Iya, Neng. Abah kritis. Sekarang sedang ada di Rumah sakit terdekat. Makanya kamu bisakan ijin pulang, Neng. Cuti atau apalah gitu, Mi. Pokoknya cepet pulang. Umi mohon!" jawab Umi dengan suara sengau khas orang kebanyakan menangis. 

Ya Tuhan ... apa kondisi abah seb

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Winangsi Rahim
aaaaa sdh bisa di tebak, pas pas abahny kritis langsung disuruh nikah nie, pasti sm si Aa
goodnovel comment avatar
Winangsi Rahim
tak suka karakternya hasmi, grasa grusu.... mmmmm
goodnovel comment avatar
Dewi Balfas
anterin sekalian ketemu sma camer
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status