Share

53

Cuaca kota Bandung saat itu cukup bersahabat. Tidak panas tapi juga tidak hujan, sejuk.

Cuaca yang pas untuk sekadar berjalan-jalan di sekitar gedung sate, ataupun berkeliling mencari seblak contohnya.

Tapi tidak dengan Wisnu. Pria itu baru saja selesai membersihkan diri, ia melihat suasana Kota Bandung dari jendela kamar hotel tempatnya menginap.

Ia jadi kembali teringat percakapannya dengan Diandra lewat sambungan telepon pagi tadi.

"Wisnu, apa kamu sudah mulai ngerasa nyaman dengan Aruna?"

Pertanyaan singkat yang nyatanya bisa membuat Wisnu seakan ditusuk belati tajam. Ia hanya bisa terdiam dengan tatapan mata ke segala arah.

Meski Diandra tidak bisa melihatnya sekarang, entah mengapa Wisnu benar-benar merasa gugup.

"Wisnu," sekali lagi Diandra memanggil.

"Ya?"

"Aku hanya ingin mengatakan ini satu kali padamu, jadi tolong dengarkan baik-baik," titahnya.

Wisnu berdeham saja, ia harus berhati-hati juga menata apa-apa saja kata yang akan keluar dari mulutnya. Ia tidak ingin membuat Di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status