Share

Bab 122

"Apa mungkin ada orang yang ingin menagih hutang kepada ku?

Seingat ku, semua hutang yang dulu aku buat sudah aku bayar semua."

Berliana menangis. Bayang akan peristiwa yang menyeramkan dimasa lalunya, kini melintas kembali dipandangnya. Ia pernah dikurung di dalam gudang selama tiga hari. Pada waktu itu, Berliana mencoba untuk lari dari kolektor. Namun nasibnya begitu sangat malang, karena debkolektor berhasil menemukannya. Sikapnya yang seperti ini, membuat debkolektor begitu sangat marah dan juga kesal. Debkolektor itu mengurungnya di dalam sebuah gudang. Mereka mengancam akan dibunuh, bila tidak mampu membayar hutang.

Mengingat ini semua membuat dirinya begitu sangat ketakutan. Tidak ada sedikitpun penerangan di dalam ruangan ini sehingga dirinya tidak bisa melihat apa-apa. Berulang kali dicobanya untuk memandang apa saja yang terlihat, namun tetap saja tidak ada yang bisa untuk dilihatnya.

"Mama, aku takut, mama tolong aku." Ia duduk dengan menekuk kan kakinya.

"Jika sea
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status