Share

181 - Sangat Terhimpit

"Oma mau mendaki?" tanya Andro pada akhirnya saat dia selesai bermain dengan sang istri.

Kini Raya memeluknya sambil merebah di dada suaminya. Sambil mengusap perut Andro yang kotak, mencoba membujuk. kotak

"Bolehkan?"

"Sayang, kau tahu bagaimana keadaan Oma. Kita tidak bisa berbohong kalau dia sudah tua, fakta itu tidak bisa dipisahkan," ucap Andro mengusap rambut Raya.

Raya merasa khawatir dirinya tidak berhasil membujuk Andro agar memberi Oma izin.

"Aku tidak bisa mengizinkan Oma melakukan itu, nanti katakan padanya aku tidak mengizinkan."

Raya menarik napas panjang kemudian bangun dari tidurnya.

"Sayang, mau kemana?"

"Memberitahu Oma."

"Nanti saja, tidur di sini. Kau pasti kelelahan."

"Oma mungkin menunggu, aku tidak bisa membiarkannya menunggu. Aku juga belum menemui anak anak."

"Sayang," ucap Andro menahan tangan istrinya. "Kau tidak marah bukan?"

"Marah? Aku menghargai keputusanmu, memang berbahaya. Oke?"

"Kau akan kembali kesini bukan?"

Raya tertawa kemudian memberikan Andro c
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status