Share

179 - Terlalu Cantik

"Aku harap Natal kali ini bisa berkumpul dengan Prabu dan Istrinya. Akan menyenangkan jika mereka berada di sini bersama kita."

"Ya, tapi Oma rasa tidak mungkin. Memang harus ada yang dikorbankan setelah memiliki keluarga. Oma sulit meminta Prabu datang, mertuanya sakit sakitan, dia juga harus mengurusnya."

"Rania hamil bukan?" tanya Raya.

"Iya, Tuhan memberkatinya. Dia akhirnya mengandung, meski di tengah pelik masalah anak Prabu yang lain."

"Prabu pasti sangat senang."

"Dia sudah tua, tentu dia bahagia tapi juga pusing karena sekali dapat dua, cucuku memang dua duanya luar biasa." Oma menjawab sambil memainkan ponselnya. Sampai dia menatap Raya yang sibuk melihat grafik keuangannya. "Oh ya, Ria."

"Ada apa, Oma?"

"Oma ingin pergi mendaki bersama komunitas Oma."

"Oma ikut komunitas mendaki?"

Oma tersenyum malu dan mengangguk. "Ya, Oma merasa bosan. Lagipula ini memang khusus untuk manula seperti Oma. Lihatlah, Oma masih bugar, bukan?"

Raya menatap Oma, memang benar Oma masih bugar. Ha
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status