Share

148 - Seperti Mobilmu

Prabu tersenyum menyadari kekonyolannya yang membuat mereka terdampar si hutan itu. "Kenapa aku seburuk itu saat mabuk?"

Dari kejauhan Andro melambaikan tangannya supaya Prabu mendekat padanya. Prabu pun berjalan mendekat.

"Ada banyak hewan di sana." Andro mengamati sekitar.

"Kita berjalan saja," ucap Prabu. "Jalannya ada di bawah sana, tidak terlalu jauh ke gerbang utama jika aku melihat bekas jejak kaki."

"Kaki manusia?"

"Tentu saja," ucap Prabu, dia harus bersikap lebih dewasa apalagi menggandeng kakaknya yang sekarang seolah lebih kekanakan darinya. "Ayo cepat."

"Apa tidak sebaiknya pakai mobil saja?" tanya Andro. "Aku bukan takut, aku hanya tau apa yang ada di dalam hutan ini. Apa nanti kita tidak kewalahan jika bertemu mereka."

"Ayo cepat," ucap Prabu. Tapi Prabu menghela napas dalam melihat apa yang masih di bawa Andro. "Setidaknya buang Tai Kuda itu," tunjuknya.

Andro menggeleng. "Ini hadiah untukmu."

"Kau dendam pada orang mabuk."

"Kesalahan adalah kesalahan, terlepas apa y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status