Share

152 - Membayangi

Raya sampai di toko bunga miliknya. Tentu saja ada karyawan di lantai bawah, sementara dirinya duduk manis di lantai dua sambil mendiskusikan rencana apa yang akan dilakukannya ke depan untuk mengembangkan toko ini menjadi semakin baik.

"Selamat datang, Nyonya, Selamat pagi," sapa seorang petugas kebersihan wanita yang melihat Raya.

"Selamat pagi, apa kamu sudah sarapan?"

"Saya akan melakukannya saat pekerjaan ini selesai, Nyonya."

"Aku membawa makanan di bawah, makanlah."

"Terima kasih banyak, Nyonya."

Raya mengangguk, dia menyimpan makanan yang dibawanya di atas meja di lantai satu. "Tolong bagikan juga jika yang lainnya datang."

"Baik, Nyonya."

"Apa bunga Lily sudah tiba?"

"Sudah tiba pagi tadi, karyawan lain yang menerima. Saat ini mereka sedang pergi membeli peralatan yang habis."

"Baiklah, suruh mereka ke atas jika sudah sarapan."

"Baik, Nyonya."

Raya mulai membuka laptop. Dia sudah banyak belajar setelah menikah dengan Andro, mulai dari bahasa asing, mengoperasionalkan komputer
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status